Jawaban Tegas Ridwan Kamil Soal Dugaan Aliran Dana ke Lisa

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 18:55 WIB
Foto: Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai memenuhi pemeriksaan panggilan penyidik KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akhirnya memberikan respons langsung terkait isu dugaan aliran dana kepada seorang perempuan bernama Lisa Mariana, yang belakangan menyeret namanya dalam pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Usai menjalani pemeriksaan yang berlangsung sekitar 6 jam itu, Emil menegaskan bahwa uang yang disebut-sebut itu berasal dari dananya sendiri. Itu pun, tegasnya, dalam konteks karena adanya pemerasan.

Oleh karena itu, dia pun menyebut bahwa tidak ada hubungan antara dana tersebut dengan perkara yang tengah ditangani penyidik.


"[Ke Lisa] itu konteksnya pemerasan Mas, dan itu uang pribadi," katanya usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/12/2025).

Selain isu aliran dana kepada Lisa, Emil juga disinggung soal penyitaan sebuah Mercedes-Benz yang dikaitkan dengan penyidikan KPK. Ia tetap pada posisi yang sama, bahwa kendaraan tersebut tidak dibeli menggunakan dana dari luar dirinya.

Emil mengaku informasi lengkap sudah ia sampaikan kepada penyidik dan selebihnya akan diteruskan oleh kuasa hukumnya.

"[Mercy?] Ya semuanya dana pribadi. Nanti itu yang menjadi kebenaran yang saya sampaikan. Lain-lain tanya ke lawyer saya ya. Saya izin agak lelah," ujarnya.

Hal serupa juga ia sampaikan ketika ditanya mengenai motor Royal Enfield yang ikut menjadi perhatian penyidik. Emil mengatakan penjelasannya sudah tuntas diberikan dan tidak ada sumber dana lain selain miliknya sendiri. Ia menegaskan tidak ada aspek lain yang perlu dipersoalkan dari aset-aset tersebut.

"[Royal Enfield?] Semua udah dijelaskan, dana pribadi mas. Dana pribadi semuanya mas," kata Emil.

Saat disinggung jumlah pertanyaan yang diajukan KPK, Emil memilih menjawab singkat. Namun pernyataannya memberi gambaran bahwa pemeriksaan berjalan intens dan membutuhkan waktu panjang.

"Lumayan banyak lah," ujarnya.

Perlu diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) pada hari ini, Selasa (2/12/2025). Agenda pemanggilan dan pemeriksaan terhadap RK terkait kasus pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Adapun proses pemeriksaan berlangsung sekitar 6 jam, sejak pukul 10.40 WIB hingga 16.30 WIB.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Netanyahu Mohon Presiden Israel Ampuni Dirinya