Ini Kabar Terbaru Tol Paling Ujung Barat Jawa Tembus Bibir Selat Sunda

Wiji Nur Hayat, CNBC Indonesia
Rabu, 03/12/2025 08:40 WIB
Foto: dok Proyek Tol Serang-Panimbang

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) terus mengebut pengerjaan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi III Cileles-Panimbang. Hingga November 2025, progres konstruksi ruas ini telah mencapai 58,11%.

Pengerjaan ini lebih cepat dibanding rencana yang dijadwalkan. Saat ini pekerjaan di lapangan berfokus pada penyelesaian badan jalan, jembatan, bangunan pelengkap utama, serta sistem drainase.

Ruas ini berlokasi di Kabupaten Pandeglang, Banten, dan menjadi bagian akhir jaringan jalan Tol Serang-Panimbang yang menghubungkan Serang hingga Panimbang sepanjang 83,67 Km. Secara teknis, ruas Cileles-Panimbang dirancang sebagai jalan tol dua lajur per arah dengan median pemisah, sistem drainase terintegrasi, serta sejumlah jembatan yang melintasi sungai dan jalan eksisting.


Pekerjaan konstruksi meliputi penyiapan badan jalan, perkerasan aspal, bangunan pelengkap, hingga pengamanan lereng dan penanganan hidrologi untuk menjaga keselamatan dan keandalan struktur dalam jangka panjang.

Dalam pelaksanaannya, konsorsium Hutama Karya mengedepankan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui pemilihan material, peralatan, dan jasa pendukung yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi serta tersertifikasi. Berdasarkan hasil verifikasi, porsi komponen dalam negeri (KDN) mencapai sekitar 42,25% terhadap nilai kontrak dan berkontribusi sekitar 82,21% terhadap progres fisik pekerjaan. Optimalisasi TKDN inilah yang menjadi salah satu aspek utama penilaian yang mengantarkan proyek Serang-Panimbang Seksi III meraih penghargaan Penyedia Jasa Terbaik Kategori Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri pada ajang Sutami Award.

Foto: Tol Serang-Panimbang Seksi 2 dan 3 ditargetkan tuntas 2024. (Dok. Kementerian PUPR)
Tol Serang-Panimbang Seksi 2 dan 3 ditargetkan tuntas 2024. (Dok. Kementerian PUPR)



"Hadirnya konektivitas baru, seperti ruas Tol Serang-Panimbang, menjadi langkah nyata mendukung visi Asta Cita pemerintah, khususnya dalam pemerataan pembangunan dan penguatan daya saing daerah. Ruas tol ini memperpendek waktu tempuh antardaerah, mempercepat distribusi logistik, serta menurunkan biaya transportasi bagi masyarakat dan pelaku ekonomi kawasan Banten tengah dan selatan," ungkap EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah, dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025).

Bagi Hutama Karya, keterlibatan pada proyek Jalan Tol Serang-Panimbang adalah bagian dari komitmen strategis memperkuat jaringan logistik nasional sekaligus membuka peluang tumbuhnya pusat ekonomi baru, baik sektor pariwisata, pertanian, maupun industri kecil dan menengah. Perusahaan memastikan seluruh proses konstruksi berjalan dengan standar mutu tinggi, menjaga keselamatan, dan secara konsisten terus mengedepankan penggunaan produk dalam negeri mulai dari material utama hingga perangkat pelengkap-untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan di sepanjang koridor tol.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU menjelaskan Jalan Tol Serang-Panimbang menjadi penghubung penting menuju Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Infrastruktur ini diharapkan memperkuat konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi Banten, dan membuka akses pariwisata unggulan di wilayah selatan.

Adapun progres konstruksi jalan tol Serang-Panimbang seksi 2 (Rangkasbitung-Ciletes), progres konstruksinya 89,15% dan progres pembebasan lahan 86,59%, dengan target penyelesaian pada Kuartal I-2026.

Sementara untuk seksi 3 (Ciletes-Panimbang), progres konstruksi fase pertama 97,7%, fase dua paket 2 36%, dan progres konstruksi fase dua paket 3 28,8%. Dengan target penyelesaian untuk fase satu pada Kuartal I-2026, dan fase dua pada Kuartal II-2026.

Perlu diketahui, seksi 1 Jalan Tol Serang-Panimbang saat ini telah beroperasi sejak Desember 2021 lalu.


(wur/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Target Ambisius Pemerintah Bangun 86.206 Km Jalan Tol Pada 2040