Amran Jamin Banjir Sumatra Tak Ganggu Produksi Beras, Sigap Cek Harga

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Selasa, 02/12/2025 13:29 WIB
Foto: Menteri Pertanian/Kepala Bapanas, Amran Sulaiman saat konferensi pers di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (2/12/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan)/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Amran Sulaiman menegaskan, banjir yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat tidak memberikan dampak signifikan terhadap produksi beras nasional. Menurutnya, daerah-daerah tersebut masih mencatatkan surplus beras yang cukup besar.

"Nggak (berpengaruh produksi nasional), kenapa? Aceh surplus 870 ribu ton, Sumatra juga surplus, Padang nggak masalah. Stok kita banyak," ujar Amran dalam konferensi pers di Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (2/11/2025).

Amran merinci, total lahan sawah yang terdampak banjir mencapai sekitar 28 ribu hektare. Namun jika dibandingkan dengan luas tambah tanam (LTT) nasional yang mencapai 11 juta hektare, angka itu dinilai terlalu kecil untuk memengaruhi produksi nasional.


"Sawah kita atau LTT kita 11 juta hektare. Jadi 28.000-30.000 bagi 11 juta hektare. Berapa persen itu? 0,0 sekian. Jadi, nggak ada dampak," tuturnya.

Di sisi lain, Amran turut menanggapi laporan kenaikan harga beras di Aceh Tengah yang disebut mencapai Rp500 ribu per 15 kilogram. Ia memastikan akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan mengeceknya langsung ke lapangan, serta penyaluran bantuan beras.

"Saya telpon langsung kirim beras pasok ke sana (yang harga berasnya mahal). Tapi menurut saya tidak mungkin sebesar itu (lonjakan harganya). Tapi kami pasok karena ada beras di lokasi," kata Amran.


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tinjau Penanganan Banjir, Prabowo Bertolak ke Sumatra Utara