Astra Lapor Banjir di Sumatra Picu Lonjakan Klaim Asuransi Mobil
Jakarta, CNBC Indonesia - Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra dalam beberapa hari terakhir tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga memicu lonjakan klaim asuransi kendaraan. Asuransi Astra melalui produk Garda Oto mencatat puluhan laporan masuk dalam waktu singkat.
Kondisi ini menunjukkan betapa besarnya dampak banjir terhadap mobilitas masyarakat serta tingginya kebutuhan perlindungan kendaraan saat bencana. Asuransi Astra memaparkan jumlah kendaraan yang terdampak banjir cukup signifikan. Menurutnya, laporan masuk terus bertambah seiring proses verifikasi di lapangan.
"Mobil Garda Oto yang terdampak bencana alam itu banyak sekali, seperti banjir kemarin. Yang sudah mengklaim sekitar 80-an unit per kemarin, tapi laporan masuk ke kita kurang lebih 100. Berarti yang bisa itu 80 yang claimable, itu per kemarin," ujar Head of Communication and Customer Service Management PT Asuransi Astra, Laurentius Iwan Pranoto usai Astra Auto Fest 2025 di Menara Astra, Senin (1/12/2025).
Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua pemilik kendaraan terdampak banjir di Sumatra memiliki perluasan jaminan bencana alam. Kondisi ini membuat sebagian klaim tidak bisa dibayarkan.
"Ini beberapa di Sumatra ada yang enggak punya perluasan. Jadi, klaim tapi enggak bisa di-cover karena dia tidak punya perluasan jaminan untuk banjir atau bencana alam. Jadi, kita bantu, tapi untuk klaimnya berarti kan tidak bisa. Ada kemungkinan mereka sadar, 'Oh iya, saya belum punya perluasan jaminan,' sehingga mereka add-on. Kedua, ada kemungkinan mereka mengasuransikan mobilnya. 'Selama ini enggak diasuransi, ini kuasuransikan,'" tutupnya.
Meski begitu, nilai ganti rugi dari setiap kendaraan belum dapat dipastikan. Iwan mengatakan proses penilaian masih berjalan karena setiap kerusakan berbeda tingkatannya.
"Kalau nilai ganti ruginya berapa, saya belum tahu karena kita harus lihat dulu, apakah mobilnya terendam, perlu diganti, atau seperti apa. Tapi setidaknya, mereka sudah mengajukan klaim duluan ke kita. Ini untuk yang banjir di Sumatra," katanya.
Asuransi Astra juga tengah memprioritaskan layanan darurat untuk kendaraan pelanggan yang terendam atau berpotensi terdampak banjir. Iwan mencontohkan bahwa layanan penarikan mobil dapat dilakukan bahkan sebelum kendaraan kebanjiran, selama pelanggan membutuhkan bantuan.
"Sekarang ini kita fokusnya membantu nanti yang sudah kecebur atau kelelep. Jadi, diangkat dulu. Atau kadang-kadang kalau di Jakarta kan misalnya kayak, 'Aduh, tempatku sudah mau kebanjiran, aku mau keluar dulu, ditarik dulu.' Itu bisa juga. Dan itu, untuk customer-nya kita, gratis atau for free," jelasnya.
(fys/wur)