Internasional

Mengapa Wali Kota Muslim Mandani Tiba-Tiba Mesra dengan Trump?

tfa, CNBC Indonesia
Senin, 24/11/2025 16:40 WIB
Foto: REUTERS/Jonathan Ernst

Jakarta, CNBC Indonesia - Wali Kota terpilih New York City, Zohran Mamdani, menceritakan kembali momen tak terduga dari pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pertemuan yang diperkirakan tegang justru berlangsung hangat dan produktif.

Dalam sesi wawancara dengan media lokal, Mamdani menyebut pertemuan itu "produktif" dan penuh pembahasan isu-isu utama kampanyenya. Mulai dari biaya perumahan, penitipan anak, bahan makanan, dan utilitas.


Ia juga mengatakan kepada Trump bahwa hambatan terbesar untuk mewujudkan agenda "keterjangkauan". Seperti regulasi zonasi, proses persetujuan pembangunan, serta tingginya biaya tenaga kerja dan material konstruksi.

"Setelah presiden mengatakan itu, saya menjawab 'Ya', ... kami tidak malu-malu membahas titik-titik perbedaan pendapat," kata Mamdani, seperti dikutip Newsweek, Senin (24/11/2025).

Foto: REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump dan Wali Kota New York City terpilih Zohran Mamdani dalam konferensi pers di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 21 November 2025. REUTERS/Jonathan Ernst

Pendekatan Mamdani adalah membangun "hubungan yang produktif" dengan Trump demi mencapai tujuan bersama, yakni meringankan beban hidup rakyat New York. Ia menyebut bahwa ia telah menyampaikan kepada Trump aspirasi dari pemilih yang mendukung Trump, serta pentingnya dialog terbuka meski berasal dari sisi politik yang berbeda.

Lebih jauh, Mamdani mengenang bahwa pertemuan mereka tak hanya di Ruang Oval, melainkan juga di Ruang Kabinet Gedung Putih. Di mana mereka melihat potret presiden-presiden masa lalu, termasuk Franklin D. Roosevelt (FDR) dan Fiorello LaGuardia, wali kota legendaris New York.

"Dalam banyak hal, ketika saya memikirkan pencalonan yang kami ajukan, Fiorello LaGuardia tampak sebagai wali kota terhebat dalam sejarah Kota New York ... kita tidak bisa menceritakan kisah LaGuardia tanpa menceritakan kisah FDR," ujarnya.

Reaksi Trump pun tidak kalah mengejutkan. Di platform Truth Social, Trump menyebut pertemuan itu sebagai "kehormatan besar," dan menyatakan dukungan untuk upaya Mamdani membuat perubahan positif di kota New York.

Mamdani dijadwalkan memulai masa jabatannya pada Tahun Baru 2026. Pertemuannya dengan Trump menjadi sinyal bahwa ia siap menjalin relasi lintas spektrum demi agenda kesejahteraan sosial dan keadilan ekonomi kota imigran tersebut.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trump Berbalik Arah, Kini Puji Walikota New York Mamdani