6 Photos
Petaka Hantam 3 Tetangga RI Bersamaan, Daratan Berubah Jadi Sungai
Hujan ekstrem memicu banjir besar di tiga negara tetangga RI Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Para Warga berjalan melalui daerah banjir di distrik Hat Yai, Songkhla, Thailand, Minggu (23/11/2025). Hujan deras yang mengguyur distrik Hat Yai di Provinsi Songkhla, Thailand selatan, sejak Sabtu memicu banjir besar yang melumpuhkan sejumlah wilayah. Pemerintah kota Hat Yai menetapkan keadaan darurat setelah ketinggian air terus naik sejak pagi, membuat aktivitas warga terhenti dan akses transportasi terganggu. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)
Otoritas setempat mengeluarkan perintah evakuasi “bendera merah” untuk 103 komunitas yang berada di zona rawan banjir. Media lokal melaporkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah akumulasi curah hujan tiga hari mencapai 595 mm, melebihi kapasitas sistem drainase kota dan menyebabkan aliran air meluap ke permukiman. (REUTERS/Roylee Suriyaworakul)
Sementara itu, Vietnam menghadapi banjir terburuk dalam beberapa tahun terakhir akibat hujan tanpa henti sejak akhir Oktober. Korban tewas dilaporkan meningkat menjadi 90 orang, dengan 12 orang masih hilang. (VTV via Reuters)
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Vietnam, hujan berhari-hari memicu banjir dan tanah longsor, sementara lebih dari setengah juta rumah tangga dan bisnis mengalami pemadaman listrik akibat rusaknya jaringan listrik. (VTV via Reuters)
Di Malaysia, lebih dari 11.000 penduduk di tujuh negara bagian terdampak banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Senin menyampaikan bahwa banjir merupakan kejadian rutin di pesisir timur Malaysia selama musim hujan tahunan yang berlangsung dari Oktober hingga Maret, memaksa ribuan orang mengungsi setiap tahunnya. (Tangkapan Layar X/@Marchfoward)
Data BNPB menunjukkan sebanyak 11.009 orang dari 3.839 keluarga terdampak banjir di negara bagian Kedah, Kelantan, Penang, Perak, Perlis, Terengganu, dan Selangor. Hingga pukul 06.00 waktu setempat pada Senin (Minggu pukul 22.00 GMT), sejumlah pusat evakuasi telah dibuka, sementara otoritas terus memantau potensi hujan lanjutan di wilayah terdampak. (REUTERS/Hasnoor Hussain)