Danantara Sebut Program WTE Mampu Atasi 10% Masalah Sampah Nasional
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memperkirakan proyek Waste to Energy (WtE) atau pengolahan sampah menjadi energi dapat menyelesaikan 10% masalah sampah di Indonesia. Temuan menarik ini mengacu pada hasil presentasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) beberapa waktu lalu.
"Mereka (KLH) menggambarkan kalau 30 kota ini semua jalan masalah municipal solid waste (MSW) ini, kita bisa bangun 30 incinerator, mungkin berapa kota malah butuh 3 atau 4 ya, seperti Jakarta yang besar. Ini semua jalan seribu ton keambil itu katanya baru menyelesaikan 10% atau kurang dari seluruh sampah yang ada di Indonesia," ujar Managing Director Investment Danantara, Stefanus Ade Hadiwidjaja dalam Waste to Energy Investment Forum 2025, Rabu (19/11/2025).
Stefanus melanjutkan, pada dasarnya ada banyak opsi penanggulangan sampah yang bisa diterapkan di Indonesia. Danantara sebagai investor tentu terus berupaya mengeksplorasi berbagai opsi tersebut lebih lanjut. Di sisi lain, Danantara juga tidak akan serta merta langsung menggarap semua proyek terkait pengelolaan sampah, melainkan akan dilakukan secara bertahap.
Saat ini, Danantara sedang fokus terhadap proyek WTE, mengingat proyek ini memiliki dampak yang besar. Danantara pun senantiasa berkomunikasi dengan Kadin, Apindo, HIPMI terkait berbagai ide dan usulan yang muncul. Dari situ, Danantara dapat mendukung proyek melalui permodalan jika memang dibutuhkan.
"Kan buat kita kalau invest langsung kan kita gak dibatasi seperti apa, cuman khusus untuk pelaksanaan terutama tender kita memang fokusnya disini. Ide lain justru kita nih dan antara kan timnya kecil pak, di tim investment saya cuma 20 orang pak, ini ngerjain satu project aja sudah kepake sepertiga," terang dia.
Lantas, Danantara juga ingin menginformasikan kepada para pelaku usaha dan investor terkait ide dan target yang hendak dicapai dalam proyek WtE. Danantara dipastikan siap mendukung masukan dari para pelaku usaha dan investor jika dirasa usulan dan masukannya tepat dan cocok dari segi komersial.
(rah/rah)