Pabrik Alumina SGAR Mempawah Fase 2 Ditargetkan Beroperasi di 2028
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menargetkan pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) fase 2 yang merupakan ekspansi dari Proyek SGAR Fase 1, berlokasi di Mempawah, Kalimantan Barat dapat beroperasi pada 2028 mendatang.
Direktur Utama PT Inalum Melati Sarnita mengatakan dengan beroperasinya fase 2 pada 2028, diharapkan produksi alumina domestik dapat meningkat hingga 2 juta ton per tahun. Dengan masing-masing proyek SGAR fase 1 dan 2 memiliki kapasitas produksi alumina 1 juta ton per tahun.
"Yang pertama itu SGAR Mempawah fase 1 dengan kapasitas 1 juta ton alumina. Kita targetkan COD sendiri di akhir tahun ini, kemudian SGAR fase 2 hingga 2 juta ton alumina. Jadi dengan menambahkan 1 juta ton additional capacity, ditargetkan sendiri COD nya di tahun 2028," kata Melati dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (20/11/2025).
Menurut Melati, permintaan aluminium RI diproyeksikan melonjak hingga 600% dalam 30 tahun ke depan. Hal tersebut menyusul meningkatnya kebutuhan baterai kendaraan listrik (EV), hingga teknologi energi terbarukan.
"Konsumsi aluminium Indonesia sendiri diproyeksikan akan naik 600 persen dalam 30 tahun. Terutama didorong oleh sektor EV battery dan energi terbarukan," ujarnya.
Sementara itu, kondisi saat ini baru sekitar 46% kebutuhan aluminium primer yang dapat dipenuhi dari produksi domestik. Sisanya sebanyak 54% masih harus diimpor dari luar negeri.
Dengan demikian, guna mengatasi persoalan tersebut, maka pihaknya dalam lima tahun ke depan bakal menggenjot kapasitas produksi aluminium. Dimana, dari yang semula hanya 275 ribu ton menjadi 900 ribu ton.
(dce)