Kilang Balikpapan Beroperasi, Bahlil: RI Swasembada Solar-Avtur 2026

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Kamis, 20/11/2025 17:04 WIB
Foto: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan rencana peresmian proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, yang dikelola PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) ke Presiden RI Prabowo Subianto dalam rapat terbatas, di Istana Negara, Kamis (20/11/2025).

Rencananya, Kilang Balikpapan ini akan diresmikan pada pertengahan Desember 2025 ini.

Bahlil bercerita dalam pertemuan di rapat terbatas itu, ia melaporkan hasil capaian target Kementerian ESDM dalam APBN kepada Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kementeriannya sudah mencapai 85% dari target.


Selain itu target lifting migas juga sudah mencapai target yaitu mencapai 1.610 ribu barel setara minyak per hari. Dengan rincian 605 ribu barel per hari minyak bumi, dan 1.005 BOEPD gas bumi.

"Kemudian juga melaporkan tentang rencana peresmian RDMP di Kalimantan Timur yang kalau itu diresmikan maka Insyaallah 2026 kita sudah mencapai swasembada bidang energi solar dan avtur, ini yang akan lagi rencanakan ke depan," kata Bahlil, usai ratas, Kamis (20/11/2025).

Lebih lanjut, menurut Bahlil, kilang terbesar milik RI ini akan diresmikan pada 17 Desember 2025.

Diketahui pengoperasian proyek ini sudah dijalankan pada 10 November 2025 lalu, yakni pada unit utama pengolahan atau Resudal Fluid Catalytic Craking (RFCC). RFCC merupakan unit utama kilang untuk menghasilkan produk berstandar setara Euro V. RFCC juga akan meningkatkan efisiensi serta nilai ekonomi Kilang Balikpapan.

"Rencananya Insy Allah doain di tanggal 17 Desember (peresmian operasional Kilang Balikpapan)," kata Bahlil


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Korupsi Uang Pensiun PNS, KPK Serahkan Rp 883 M ke Taspen