Terungkap! Pemerintah Masih Punya Kuota KUR Rp 53 T Sampai Desember
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) baru merealisasikan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 228,1 triliun sampai dengan Oktober 2025. Nilai itu setara 79,7% dari pagu Rp 286 triliun.
"Untuk bulan November dan Desember masih ada pagu kredit KUR yang bisa diakses masyarakat, totalnya sekitar Rp 53 triliun lagi yang belum terealisasi," kata Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Kamis (20/11/2025).
Adapun realisasi pencairan anggaran untuk subsidi bunga KUR baru senilai Rp 20,3 triliun, setara 53,1% dari pagu yang disiapkan hingga akhir tahun nanti sebesar Rp 38,28 triliun.
Subsidi bunga KUR ini dibayarkan oleh APBN kepada bank penyalur, sehingga nasabah KUR dapat menikmati bunga KUR sebesar 6%.
Dengan realisasi penyaluran KUR yang senilai Rp 228,1 triliun itu, jumlah penerimanya sudah sebanyak 3,9 juta debitur di bank-bank penyalur.
Sebarannya paling banyak di Jawa dengan jumlah 2,09 juta debitur, Sumatera 870 ribu debitur, Sulawesi 400 ribu, Bali-Nusa Tenggara 250 ribu debitur, Kalimantan 210 ribu debitur, dan Maluku-Papua 60 ribu debitur.
Penerima KUR dalam 10 bulan tahun ini paling banyak berasal dari debitur sektor perdagangan setara 39,3%, pertanian 38,1%, sektor lainnya 15%, perikanan 1,5%, industri pengolahan 6%, dan konstruksi 0,1%.
(arj/haa)[Gambas:Video CNBC]