Purbaya Mau Beraksi, Siapkan Jurus Perkuat Industri Manufaktur RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, tengah menyusun daftar kebijakan yang ditujukan untuk mendorong penguatan iklim usaha industri manufaktur di dalam negeri.
Ia mengatakan, deretan kebijakan ini penting untuk mendukung pertumbuhan sektor manufaktur tanah air yang terus mengalami peningkatan. Hingga kuartal III-2025 pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,54% dari sebelumnya hanya tumbuh di kisaran 4,43%.
"Pemerintah secara proaktif mendukung industri manufaktur dalam negeri," kata Purbaya saat konferensi pers APBN, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Purbaya mengatakan, deretan kebijakan yang akan ditujukan untuk memperkuat industri manufaktur di dalam negeri misalnya khusus untuk tekstil terkait dengan penataan impor ilegal dan kawasan berikat, serta menerapkan bea masuk anti dumping atau BMAD dan bea masuk tindakan pengamanan atau BMTP.
"Ini untuk melindungi industri domestik. Ini lagi dihitung apakah ada BMAD atau BMTP yang perlu ditambahkan untuk melindungi industri domestik," tegasnya.
Selanjutnya, ialah untuk sektor industri tembakau yang kebijakannya diarahkan untuk stabilitas dengan tidan menaikkan tarif cukai dan penguatan penegakan hukum.
Terakhir, untuk sektor otomotif nasional yang tengah menghadapi tekanan dari overcapcity di Tiongkok dan persaingan harga, akan dilaksanakan sejumlah kebijakan supaya daya saingnya tetap terjaga.
(arj/haa)[Gambas:Video CNBC]