91% Cadangan Timah RI Ternyata Ada di Daerah Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa sebagian besar, tepatnya 91%, dari total cadangan timah di Indonesia berada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno memaparkan, total sumber daya timah Indonesia mencapai 2,88 juta ton logam. Kepulauan Bangka Belitung menyumbang cadangan sebesar 2,56 juta ton logam dan lebih dari 9,97 miliar ton bijih timah.
Sedangkan cadangan terbukti di wilayah ini tercatat sebesar 2,01 miliar ton bijih dan 2,04 juta ton logam. Dari jumlah tersebut, sumber daya milik PT Timah mencapai 804 ribu ton, sementara cadangannya mencapai 310 ribu ton.
"Berkaitan dengan timah, 91% cadangan logam timah di Indonesia itu terdapat di Kepulauan Bangka Belitung, di mana keseluruhan sumber daya adalah sebesar 804.000 ton PT Timah dan cadangan sebesar 310.000 ton PT Timah," kata Tri dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR, dikutip Kamis (13/11/2025).
Selain itu, Tri menjelaskan bahwa luas wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah tercatat mencapai sekitar 473.310 hektare atau 81% dari total IUP komoditas timah nasional. Namun, sekitar 40% dari wilayah tersebut tumpang tindih dengan perizinan lain.
Sementara, berdasarkan data yang ada, di Pulau Bangka terdapat 94 IUP milik PT Timah dan 44 IUP milik perusahaan swasta. Di Pulau Belitung tercatat 19 IUP milik PT Timah dan 15 IUP swasta, dan wilayah Kepulauan Riau terdapat 6 IUP milik PT Timah dan 11 IUP milik perusahaan swasta.
"Jadi total untuk yang IUP yang dimiliki oleh perusahaan swasta adalah 70 IUP," katanya.
(wia)