Video

Video: Soal Tarif Cukai Khusus Rokok Ilegal, Ini Penjelasan Kemenkeu

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Rabu, 05/11/2025 19:33 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan RI, Febrio Kacaribu memastikan penguatan sinergi pemerintah dan otoritas moneter dalam mendorong pertumbuhan ekonomi RI.

Seiring dengan penempatan dana pemerintah Rp 200 Triliun ke perbankan pemerintah, Bank Indonesia telah menurunkan level suku bunga acuan untuk mendorong penyaluran kredit perbankan guna menggerakkan perekonomian rakyat. Kebijakan ini sudah berhasil menurunkan tren "special rate" perbankan sehingga cost of fund perbankan perlahan turun sekaligus meningkatkan penyaluran kredit.

Di sisi lain kebijakan fiskal pemerintah juga didorong untuk memajukan sektor manufaktur padat karya termasuk sektor tembakau yang tengah menghadapi persoalan rokok ilegal. Pemerintah mendorong pengusaha rokok ilegal untuk meninggalkan praktik ilegal dan mengikuti aturan serta masuk ke ranah bisnis rokok legal.


Salam mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerintah terus mendorong daya beli masyarakat rentan lewat gelontoran stimulus dan program bantuan sosial hingga mendukung program unggulan pemerintah termasuk Makan Bergizi Gratis.

Seperti apa arah kebijakan pemerintah mendorong industri manufaktur termasuk tembakau sebagai penopang ekonomi RI? Selengkapnya saksikan dialog Safrina Nasution dengan Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan RI, Febrio Kacaribu dalam Evening Up, CNBC Indonesia (Rabu, 05/11/2025)


Related Videos
Popular Videos