Ada Tambang Emas Ilegal di Pegunungan Arfak, Bupati Buka Suara
Minahasa, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti adanya aktivitas tambang emas ilegal di wilayah Pegunungan Arfak, Papua Barat. Hal itu disampaikan Bahlil dalam perbincangan melalui panggilan video bersama Bupati Pegunungan Arfak, Dominggus Saiba.
Bahlil lantas meminta agar pemerintah daerah berani mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas tambang ilegal. Pasalnya, selain merugikan negara juga merusak lingkungan.
Merespons hal tersebut, Bupati Dominggus Saiba membenarkan adanya kegiatan tambang ilegal di daerahnya. Ia pun berencana untuk bertemu langsung dengan Bahlil di Jakarta dalam waktu dekat guna membicarakan peluang investasi pertambangan emas yang legal.
"Selama 13 tahun kami berharap pemda berharap dana transfer sedangkan kami belum punya PAD, oleh sebabnya saya izin ke pak menteri dua minggu lagi saya akan bertemu dengan pak menteri di Jakarta untuk saya minta kalau bisa izinkan kami untuk mendatangkan investor buka tambang emas di Pegunungan Arfak supaya mendongkrak PAD kami," ujar Dominggus dikutip Kamis (30/10/2025).
Bahlil pun meminta agar pemerintah daerah dapat berani menutup seluruh aktivitas tambang ilegal yang masih berlangsung sebelum pemerintah pusat memberikan izin.
"Ya sudah kalau begitu saya tunggu di Jakarta, kau berani gak berantas tambang ilegal itu, berani gak tutup ilegal itu?," ujarnya.
Dominggus menyatakan kesiapannya menindaklanjuti arahan Bahlil. Ia menegaskan pemerintah daerah telah memutuskan untuk menutup aktivitas penambangan ilegal dan akan mengupayakan agar kegiatan pertambangan dilakukan secara legal.
"Kemarin kami bertemu dengan ketua komisi XII bersama Gubernur di Papua Barat, saya sudah sampaikan bahwa dua minggu lagi saya akan bertemu bapak Menteri ESDM dan saya akan minta terbitkan izin," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Toko Emas, Anggota Komisi VI DPR Keluhkan Ini ke Antam