Ukraina Makin Berani, Kirim Serangan Langsung ke Jantung Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia kembali menghadapi serangan drone yang dilancarkan Ukraina untuk malam kedua berturut-turut, dengan wilayah Moskow dan beberapa daerah di sekitarnya menjadi target.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menembak jatuh total 17 drone Ukraina dalam serangan yang terjadi pada Selasa (28/10/2025) dini hari waktu setempat.
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa satu drone dihancurkan saat terbang menuju Moskow, sementara 13 lainnya dijatuhkan di wilayah Kaluga, yang berbatasan langsung dengan wilayah Moskow di timur laut.
Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin melalui unggahan di Telegram mengonfirmasi bahwa layanan darurat segera dikerahkan ke lokasi jatuhnya drone yang mengarah ke ibu kota Rusia itu. Ia menambahkan bahwa sejauh ini tidak ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa akibat serangan tersebut.
Meski demikian, pemerintah Rusia jarang mengungkap secara rinci dampak penuh dari serangan drone Ukraina di dalam wilayahnya, kecuali jika insiden tersebut menimbulkan korban sipil atau kerusakan pada fasilitas sipil.
Selain di Moskow dan Kaluga, tiga drone lainnya dihancurkan oleh pertahanan udara Rusia di wilayah Bryansk, yang berbatasan langsung dengan Ukraina di sebelah barat dan Kaluga di timur laut.
Gubernur Bryansk, Alexander Bogomaz, mengonfirmasi melalui Telegram bahwa satu warga sipil dilarikan ke rumah sakit akibat serangan tersebut.
Serangan ini menandai peningkatan terbaru dalam serangan lintas batas Ukraina ke wilayah Rusia, yang semakin sering terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Kyiv berulang kali menyatakan bahwa serangan-serangan tersebut merupakan respons terhadap gempuran besar-besaran Rusia terhadap infrastruktur sipil Ukraina.
Baik Rusia maupun Ukraina terus saling menuduh pihak lawan menargetkan warga sipil. Namun sejak invasi besar-besaran Rusia dimulai pada Februari 2022, puluhan ribu orang telah tewas, dan sebagian besar korban berasal dari pihak Ukraina.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk! Kirim Serangan Terbesar, Ukraina Hujan Drone dan Rudal