
Putin Ngamuk! Kirim Serangan Terbesar, Ukraina Hujan Drone dan Rudal

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia melancarkan serangan drone dan rudal terbesar ke Ukraina sejak invasi dimulai lebih dari tiga tahun lalu. Militer Ukraina mencatat serangan terbaru itu sebagai rekor baru, dengan 728 drone dan 13 rudal ditembakkan dalam satu hari.
"Ini adalah serangan yang jitu, dan ini terjadi tepat di saat begitu banyak upaya telah dilakukan untuk mencapai perdamaian, untuk menetapkan gencatan senjata, namun hanya Rusia yang terus menolak semuanya," tulis Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui media sosial pada Rabu (3/7/2025).
Menurut angkatan udara Ukraina, dari total serangan tersebut, 711 drone berhasil dicegat dan setidaknya tujuh rudal dihancurkan oleh sistem pertahanan udara. Serangan ini melampaui rekor sebelumnya pada pekan lalu, yakni 550 unit drone dan rudal.
Zelensky menyerukan negara-negara sekutu untuk memperketat sanksi terhadap Rusia, terutama dengan menyasar sektor energi.
"Mitra kami tahu bagaimana memberikan tekanan sedemikian rupa sehingga akan memaksa Rusia untuk berpikir tentang mengakhiri perang, bukan melancarkan serangan baru," tegasnya.
Laporan AFP dari Kyiv menyebut ledakan dan suara dengungan drone terdengar di atas ibu kota sesaat setelah sirene serangan udara berbunyi.
Serangan skala besar ini juga berlangsung tidak lama setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan dukungan militer kepada Ukraina akan ditingkatkan, sekaligus membatalkan rencana pengurangan bantuan dari Washington sebelumnya.
Kepala staf Presiden Ukraina, Andriy Yermak, menyebut waktu serangan ini bukan kebetulan. "Sangat jelas bahwa Rusia melancarkan serangan ini tepat ketika Amerika Serikat secara terbuka mengumumkan akan memasok senjata kepada kami," ujarnya melalui media sosial.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengklaim berhasil menembak jatuh 86 drone Ukraina yang diarahkan ke wilayah barat Rusia.
Sementara itu, di kota Lutsk, Ukraina barat, Wali Kota Igor Polishchuk melaporkan terjadinya kebakaran di sebuah perusahaan setelah serangan, namun tidak ada korban jiwa.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 8 Update Perang Rusia-Ukraina: Trump Vs Zelensky, Putin di Atas Angin?
