Putin Menggila! Rusia Tembak 400 Drone, Hantam TK-PAUD Ukraina
Jakarta, CNBC Indonesia- Rusia melancarkan serangan terbaru ke Ukraina, Selasa dan Rabu. Total, ada 400 serangan udara yang diluncurkan pemerintah Presiden Vladimir Putin.
Dalam sebuah video yang dirilis The Guardian, sebuah pesawat nirawak (drone) menghantam sebuah taman kanak-kanan (TK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kharkiv. Ledakan menyebabkan 1 orang tewas, sementara 48 anak balita dievakuasi dengan banyak korban menderita stres akut.
"(Serangan itu terjadi) di daerah padat penduduk, dan salah satu bangunannya merupakan taman kanak-kanak swasta. Untungnya, anak-anak segera dievakuasi ke tempat penampungan," kata Kepala Kejaksaan Daerah Amil Omarov, dikutip Kyivindependent.
Layanan Darurat Negara Ukraina juga melaporkan bahwa sebuah toko, sebuah kedai kopi, sebuah gedung perkantoran, dan enam mobil rusak akibat serangan Rusia. Tiga kebakaran terjadi, termasuk gedung TK seluas 500 meter persegi.
Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk serangan. Ia mengatakan serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah taman kanak-kanak tidak akan pernah dibenarkan.
"Jelas, Rusia semakin berani. Serangan ini merupakan ludahan Rusia kepada siapa pun yang bersikeras pada resolusi damai," tulis Zelensky di X.
Sementara itu, di ibu kota Kyiv, dua orang tewas dan 29 orang luka-luka, sementara empat orang tewas di distrik Brovarsky, Oblast Kyiv. Di Oblast Zaporizhzhia, setidaknya 15 warga sipil terluka.
Perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, mengatakan pemadaman listrik darurat telah dilakukan di Kyiv, Oblast Dnipropetrovsk. Perusahaan juga melaporkan "kerusakan signifikan" pada infrastruktur energi di Oblast Odessa.
Serangan itu terjadi tak lama setelah Ukraina meluncurkan rudal Storm Shadow dalam serangan massal ke Rusia. Serangan itu diduga menghantam Pabrik Kimia Bryansk Rusia, yang memproduksi komponen-komponen penting untuk rudal Rusia.
Serangan massal terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya serangan Rusia terhadap fasilitas energi Ukraina menjelang musim dingin. Serangan rudal mematikan lainnya di Kyiv pada 10 Oktober merusak sebuah pembangkit listrik termal dan memicu pemadaman listrik skala besar.
(sef/sef)