Prabowo Ungkap The Invisible People di RI, Beri Peringatan ke Menteri

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 20/10/2025 19:05 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia-Presiden Prabowo Subianto bertekad memotong rantai kemiskinan di Indonesia. Prabowo mengingatkan kepada jajaran Kabinet Merah Putih agar kelompok yang disebut The Invisible People tidak boleh dibiarkan saja oleh pemerintah.

"Kelompok elit tidak melihat, apalagi merasakan kesulitan mereka. Mereka bisa digolongkan the invisible people," kata Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).


Pemerintah, kata Prabowo harus bisa merasakan penderitaan yang dialami oleh kelompok tersebut. Dengan demikian, kebijakan bisa dirancang dan diimplementasikan secara optimal yang selama ini belum terealisasi.

"Apakah ini cukup usaha, pasti tidak cukup tapi minimal kita berusaha berupaya, kalau tidak bisa membantu banyak orang kita bantu banyak orang. Kalau tidak bisa kita bantu satu orang, kalau satu tidak bisa dibantu jangan kita bikin sulit orang itu," jelasnya.

"Ini pendekatan sederhana we must do what we can do, and we can do if we want too," tegas Prabowo.

Salah satunya langkah Prabowo mengentaskan kemiskinan adalah dengan membangun sekolah rakyat.

"Saya percaya berdiri 500 sekolah ini saya percaya itu kita akan membantu 500.000 keluarga miskin, keluarga sangat miskin karena konsep sekolah rakyat. Ini adalah satu sekolah 1.000 siswa SD, SMP, SMA, SMK," papar Prabowo.

Pemerintah juga membangun sekolah unggulan yang berisikan anak terpintar dengan harapan bisa jadi pemenang Nobel.

"Kita ingin Indonesia unggul di saintek, masa depan bangsa di abad 21 ditentukan saintek, kita butuh anak-anak pinter, kita butuh insinyur, profesor, ahli matematika, di semua bidang teknologi," pungkasnya.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Anggota Kabinet Merah Putih