
Penampakan Radiasi Matahari Memerah di RI Hari Ini, Segera Hindari
Suhu di beberapa wilayah di Jakarta ada yang mencapai 37 derajat Celcius di siang hari.

Bagi Anda yang tinggal atau bekerja di Jakarta, pasti merasakan cuaca panas yang sangat menyengat dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, kondisi ini pun masih akan berlangsung setidaknya hingga akhir Oktober 2025. (Instagram/infobmkg)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beberapa wilayah di Jakarta mengalami suhu ekstrem sebesar 35 derajat Celsius. Bahkan, suhu di beberapa wilayah di Jakarta ada yang mencapai 37 derajat Celcius di siang hari. Dan, mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan sinar matahari mulai pukul 10:00 WIB hingga 16:00 WIB.
(Instagram/infobmkg)

Hal itu untuk menghindari paparan langsung Tampak dari unggahan informasi indeks UV sinar matahari (prediksi untuk hari ini, Sabtu 18/10/2025) di akun Instagram resmi BMKG, indeks sinar ungu dan merah mulai muncul pukul 09.00 WIB di wilayah Timur Indonesia. Lalu semakin meluas ke wilayah Barat Indonesia. Pada pukul 10.00 WIB tampak indeks UV di pulau Sulawesi dan Kepulauan Maluku, juga NTT sampai ke Jawa berwarna ungu alias ekstrem. Sementara di Timur Indonesia dan Sumatra indeks berwarna merah, oranye, dan kuning. (Instagram/infobmkg)

Indeks UV perlahan menurun mulai pukul 14.00 WIB, hingga pukul 17.00 WIB tak tampak paparan UV sinar matahari di wilayah Indonesia. Ketinggian matahari, lintang geografis, tutupan awan, lapisan ozon, dan refleksi permukaan berdampak pada tingkat radiasi UV sinar matahari. (Instagram/infobmkg)

Mengutip situs resmi BMKG, UV adalah radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang antara 100 hingga 400 nanometer (nm), lebih pendek dari cahaya tampak tetapi lebih panjang dari sinar-X. Dijelaskan, indeks UV warna ungu berarti ekstrem alias berisiko bahaya sangat ekstrem. Pada level ini, BMKG mengimbau orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, memerlukan semua tindakan pencegahan karena kulit dan mata dapat rusak rusak dan terbakar dalam hitungan menit. (Instagram/infobmkg)

Sementara, berwarna merah atau risiko bahaya sangat tinggi, orang yang terpapar matahari tanpa pelindung diminta melakukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat. Karena itu, BMKG mengimbau, pada saat indeks berwarna merah dan ungu, warga harus melakukan perlndungan penuh dan menghindari paparan langsung sinar matahari di jam 10.00 sampai 16.00. (Instagram/infobmkg)