Hadapi Ancaman Digital, Visa Dorong Ekosistem Pembayaran Aman

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
01 September 2025 20:47
Dok Visa Indonesia
Foto: Dok Visa Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Visa Indonesia terus memperkuat upaya dalam memerangi kejahatan siber dan penipuan sebagai bagian dari komitmen menjaga integritas dan keamanan sistem pembayaran digital. Langkah ini diwujudkan melalui peningkatan kemampuan jaringan teknologi keamanan serta investasi strategis yang mencapai lebih dari US$ 12 miliar dalam lima tahun terakhir.

Dana tersebut difokuskan untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha dari berbagai bentuk ancaman digital yang semakin kompleks dan dinamis.

Country Manager Visa Indonesia Vira Widiyasari menjelaskan transformasi digital di Indonesia telah mendorong perubahan signifikan dalam perilaku konsumen. Saat ini, transaksi digital mencakup 55% dari total pengeluaran konsumen atau meningkat 2,4 kali lipat dalam lima tahun terakhir dan melampaui penggunaan uang tunai.

Perubahan ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha untuk berinovasi dan menjangkau konsumen secara lebih luas, sejalan dengan inisiatif pemerintah dalam mempercepat digitalisasi sistem pembayaran nasional.

"Indonesia berada pada titik penting dalam perjalanannya menuju ekonomi digital. Peralihan dari uang tunai ke pembayaran digital bukan sekadar tren, melainkan cerminan kesiapan kita untuk berinovasi, memperkuat ketahanan sistem keuangan, dan mendorong inklusi ekonomi yang lebih luas. Namun, seiring dengan kemajuan ini, tantangan keamanan menjadi semakin kompleks," ungkap dia dikutip dari laman resmi, Senin (1/9/2025).

Beberapa waktu lalu, Visa Indonesia turut memperkenalkan solusi deteksi fraud berbasis AI dan machine learning, yaitu Visa Account Attack Intelligence (VAAI)3. VAAI 3 bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah serangan enumerasi (informasi sensitif).

Visa Indonesia juga memperkenalkan Featurespace4, sebuah solusi inovatif yang dirancang untuk mencegah fraud secara proaktif dari berbagai macam metode pembayaran secara real time bahkan sebelum penipuan terjadi.

"Fleksibilitas yang memungkinkan penerapan di seluruh jenis metode pembayaran digital, menjadikan Featurespace solusi yang inklusif dan efektif bagi industri finansial," ungkap Vira.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mulai 17 Agustus 2025, QRIS Bisa Digunakan di Jepang-China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular