Foto Internasional

Maxar Rilis Kehancuran Rafah Selama Serangan Israel

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 11/10/2025 17:30 WIB

Citra satelit menggambarkan bagaimana kerusakan di Jalur Gaza akibat serangan Israel.

1/6 Citra satelit menunjukkan gambaran umum bangunan-bangunan yang hancur di Rafah, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

Citra satelit menunjukkan gambaran umum bangunan-bangunan yang hancur di Rafah, Jumat (10/10/2025). (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

2/6 Citra satelit menunjukkan gambaran umum bangunan-bangunan yang hancur di Rafah, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

Sebagian besar bangunan, rumah sakit, jalan, dan kamp pengungsi terbesar di wilayah itu hancur. Perang di Gaza dimulai setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan kelompok militan Hamas pada 7 Oktober 2023. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

3/6 Citra satelit menunjukkan gambaran umum bangunan-bangunan yang hancur di Rafah, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

Hamas melintasi perbatasan dengan Israel, menewaskan ribuan orang dan menyandera ratusan orang. Israel kemudian mendeklarasikan perang, melancarkan serangan udara dan invasi darat, yang telah menyebabkan pertempuran sengit. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

4/6 Citra satelit menunjukkan gambaran umum bangunan-bangunan yang hancur di Rafah, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

Lebih dari 41.909 warga Palestina telah tewas dan 96.844 lainnya terluka, termasuk ribuan wanita dan anak-anak, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

5/6 Citra satelit menunjukkan gambaran umum bangunan-bangunan yang hancur di Rafah, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

Jutaan warga Palestina yang merupakan 90 persen dari populasi Gaza berpindah-pindah demi mencari tempat yang aman. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

6/6 Citra satelit menunjukkan gambaran umum bangunan-bangunan yang hancur di Rafah, 10 Oktober 2025. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)

Organisasi bantuan dan pemimpin dunia telah menyerukan gencatan senjata segera untuk mengizinkan bantuan masuk ke wilayah tersebut. (via REUTERS/Satellite image ©2025 Vantor)