Netanyahu Respons Kapal Flotilla Menuju Gaza Ditabrak Israel
Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memuji "serangan" yang dilakukan tentara Israel ke The Global Sumud Flotilla (Armada Global Sumud). Sebelumnya pencegatan dilakukan ke 40-han kapal yang membawa 400 aktivis itu, yang hendak memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, yang diblokade Israe.
"Saya memuji para prajurit dan komandan angkatan laut yang menjalankan misi mereka pada Hari Yom Kippur dengan cara yang paling profesional dan efisien," ujarnya dalam sebuah pernyataan Kamis, dikutip AFP, Jumat (3/10/2025).
"Tindakan penting mereka mencegah puluhan kapal memasuki zona perang dan menggagalkan kampanye delegitimasi terhadap Israel," tambahnya.
Sementara itu, Badan Pertahanan Sipil dan Rumah Sakit Gaza mengatakan serangan Israel di wilayah tersebut menewaskan sedikitnya 52 orang pada hari Kamis. Termasuk seorang karyawan lembaga amal Prancis, Doctors Without Borders.
Perang yang berlangsung hampir dua tahun ini dipicu oleh serangan tak terduga kelompok militan Palestina, Hamas, terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Ini memicu perang dari Israel yang telah menewaskan 66.225 warga Palestina di Gaza.
Satu Kapal Lolos
Dalam update terbaru Jumat, diketahui sebanyak 42 kapal ditahan Israel. Namun ada satu kapal berhasil lolos, dan hampir sampai ke Gaza.
Kapal Marinette dilaporkan terus melanjutkan misinya untuk menembus blokade Israel atas Gaza. Info diketahui dari pelacak armada.
Dunia menyaksikan apa yang terjadi ketika warga sipil menentang pengepungan. Dan tetap saja. Marinette terus berlayar," kata The Global Sumud Flotilla tersebut di Instagram, dikutip AFP.
"Dia tahu nasib para pelautnya di atas air. Dia tahu apa yang menanti. Dan dia menolak untuk kembali," tegasnya.
(sef/sef)