Internasional

Tragis! Konstruksi Gereja Runtuh Timpa Peziarah, 36 Orang Tewas

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Kamis, 02/10/2025 18:50 WIB
Foto: Anggota komunitas Ethiopia melakukan doa khusus bagi para korban kecelakaan pesawat ET302 Ethiopian Airlines, di Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia dari Katedral Saint Mary Kanada di Toronto, (10/3/2019). (Christopher Katsarov / The Canadian Press via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sedikitnya 36 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah perancah darurat runtuh di sebuah gereja di Ethiopia. Insiden ini terjadi saat ribuan peziarah menghadiri festival keagamaan di wilayah Amhara, Rabu (1/10/2025) waktu setempat.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 07.45 waktu setempat di Gereja Menjar Shenkora Arerti Mariam, kota Arerti, sekitar 70 km dari Addis Ababa. Para peziarah tengah memperingati festival tahunan Perawan Maria ketika perancah ambruk dan menimpa kerumunan.

"Jumlah korban tewas telah mencapai 36 orang dan dapat bertambah," ujar Kepala Polisi distrik Ahmed Gebeyehu, seperti dikutip media pemerintah FANA, seperti dilansir AFP. Ia mengatakan jumlah korban tewas bisa bertambah.


Sementara itu, pejabat setempat Atnafu Abate menyebut sejumlah orang masih tertimbun reruntuhan. "Beberapa korban luka parah telah dibawa ke rumah sakit di Addis Ababa," tambahnya.

Administrator lokal Teshale Tilahun menggambarkan kejadian tersebut sebagai "kehilangan tragis bagi masyarakat."

Foto yang dirilis Ethiopian Broadcasting Corporation (EBC) menunjukkan tiang-tiang kayu perancah yang kusut, dengan kerumunan orang berdiri di tengah puing-puing.

Ethiopia, negara terpadat kedua di Afrika, dikenal memiliki regulasi kesehatan dan keselamatan kerja yang lemah. Kecelakaan konstruksi kerap terjadi akibat minimnya standar pengawasan.

 


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: DJKA Mau Hidupkan Jalur KA Non Aktif-Penembakan di Gereja AS