
Pantas Prabowo Geram! Ada 1.000 Tambang Timah Ilegal di Babel

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto secara tegas menyampaikan, terdapat sebanyak 1.000 tambang timah ilegal di wilayah Bangka Belitung. Karena hal itu, 80% hasil produksi timah di wilayah tersebut diselundupkan.
Mulanya Prabowo menyampaikan, bahwa Indonesia mengalami kerugian yang sistemik akibat ulah para koruptor. Di mana hal itu membuat ratusan triliun uang negara hilang tiap tahunnya.
"Sebagai contoh, di Bangka Belitung yang untuk cukup lama menjadi pusat tambang timah, terkemuka di dunia, itu terdapat 1.000 tambang ilegal, 1.000 tambang ilegal," tegas Prabowo dalam Musyawarah Nasional ke VI PKS, di Jakarta, dikutip Selasa (30/9/2025).
Maka dari itu, mulai tanggal 1 September 20265 kemarin, Prabowo memerintahkan TNI, Polri hingga Bea Cukai untuk membuat operasi besar-besaran di Bangka Belitung. Ia mengindikasikan 80% hasil timah diselundupkan.
"Selama ini hampir 80% hasil timah diselundupkan, 80% timah kita kita tutup, dan penyelundupnya macam-macam, ada yang pake kapal, ada yang pakai ferry, sekarang tutup tidak bisa keluar, sampai kapanpun tidak bisa keluar," ungkap dia.
"Kita perkirakan September, Oktober, November, Desember, bisa selamatkan Rp 22 triliun. Tahun depan kita perkirakan kita bisa selamatkan Rp 45 triliun," tegas Prabowo.
Nah, selain timah, baik nikel, batu bara hingga bauksit kata Prabowo juga terdapat tambang-tambang ilegal.
"Hampir semua terdapat tambang-tambang ilegal yang sangat besar dan banyak. ini saya perintahkan untuk segera ditertibkan, dibersihkan tambang ilegal atau diambil alih negara. Dan ini menjanjikan bahwa bila kita tegakan ini Insya Allah penerimaan negara jauh lebih besar, kebocoran kita tutup sehingga negara akan punya kemakmuran," tandas Prabowo.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perdana! Prabowo Resmikan Proyek Minyak Nasional
