Internasional

Eropa Siaga Skenario Perang Dunia Lawan Rusia, Singgung Momen Ini

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 30/09/2025 05:30 WIB
Foto: Bendera Uni Eropa. (REUTERS/Johanna Geron)

Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa (UE) telah menyuarakan keprihatinan mendalam tentang iklim geopolitik saat ini. Laporan terbaru media geopolitik, Politico, bahkan melaporkan situasinya dengan suasana tegang menjelang Perang Dunia I.

Dalam laporan tersebut, yang juga dikutip Russia Today, Senin (29/9/2025), para pemimpin UE siap bertemu di Kopenhagen pada hari Rabu untuk membahas cara-cara membendung Rusia di tengah lonjakan insiden pesawat nirawak di seluruh Eropa. Nantinya, mereka akan membahas sejumlah agenda.


"Presiden Komisi UE Ursula von der Leyen mendorong diskusi yang belum pernah terjadi sebelumnya mengenai postur militer UE, melampaui kewenangan blok tersebut yang biasa, dengan memasukkan proyek-proyek seperti dinding pesawat nirawak untuk menetralisir drone yang dianggap bermusuhan," tulis Politico.

Para diplomat yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Politico bahwa langkah-langkah potensial untuk menghalangi Rusia "dipenuhi dengan potensi bencana," dengan beberapa pejabat secara pribadi memperingatkan kemungkinan momen 'Franz Ferdinand'. Frasa tersebut merujuk pada pembunuhan Archduke Franz Ferdinand pada tahun 1914 di Sarajevo, yang memicu serangkaian aliansi dan ultimatum cepat yang memicu Perang Dunia I.

"Para pemimpin militer UE dilaporkan yakin bahwa blok tersebut sudah berada dalam bentuk perang intensitas rendah dengan Rusia. Secara historis, perang telah dibiayai dengan utang publik," tambah Politico.

"Namun, akan sangat sulit untuk membujuk semua anggota Uni Eropa - beberapa di antaranya sudah bergulat dengan masalah ekonomi - untuk memperluas anggaran pertahanan blok tersebut."

Kewaspadaan yang meningkat ini menyusul episode baru-baru ini di mana Warsawa mengklaim pesawat tanpa awak Rusia melanggar wilayah udara Polandia selama serangan di Ukraina, yang memicu diskusi di NATO tentang apakah blok tersebut harus menembak jatuh jet-jet yang menyusup.

Rusia telah menepis tuduhan Warsawa, dengan mengatakan bahwa mereka tidak memberikan bukti apa pun. Moskow juga mengecam perdebatan mengenai penembakan jatuh pesawat Rusia sebagai "tidak bertanggung jawab.

Kremlin juga telah berkali-kali mengatakan bahwa Rusia tidak berniat menyerang NATO, seraya menyatakan kekhawatiran atas fakta bahwa para pejabat Barat mulai serius membicarakan perang dunia ketiga sebagai skenario potensial.


(tps/tps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Polandia Tembak Jatuh Drone Rusia, NATO Siaga