FOTO Internasional

Detik-Detik Kyiv Jadi 'Neraka', Dihujani 600 Drone-Kota Porak-poranda

Reuters, CNBC Indonesia
Senin, 29/09/2025 17:00 WIB

Rusia gempur Ukraina dengan 595 drone & 48 rudal. Kyiv porak-poranda.

1/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Rusia melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ukraina pada Minggu (28/9/2025) pagi, menghujani Kyiv dan wilayah lain dengan ratusan pesawat nirawak dan rudal. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

2/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Sedikitnya empat orang tewas, termasuk seorang anak, sementara lebih dari 80 orang terluka dalam salah satu gempuran paling intens sejak invasi skala penuh dimulai. (REUTERS/Thomas Peter)

3/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Militer Ukraina melaporkan bahwa Rusia meluncurkan 595 drone dan 48 rudal hanya dalam satu malam. Pertahanan udara berhasil menembak jatuh 568 drone dan 43 rudal, namun serangan tetap menimbulkan kerusakan parah pada bangunan tempat tinggal, pabrik, serta fasilitas pembangkit energi. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

4/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut serangan itu berlangsung lebih dari 12 jam tanpa henti. Dua korban tewas ditemukan di sebuah klinik jantung di Kyiv. “Ini adalah salah satu serangan paling brutal yang ditujukan langsung ke ibu kota,” ujarnya melalui Telegram. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

5/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Nampak lingkungan permukiman warga sipil terkena serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia di pinggiran Kyiv, Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa gempuran tersebut menargetkan infrastruktur militer, termasuk lapangan udara. Namun, ribuan warga sipil telah tewas sejak perang dimulai, meski Moskow berkali-kali membantah menyerang kawasan permukiman. (REUTERS/Anatolii Stepanov)

6/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Dalam pidato malamnya, Zelenskiy mendesak masyarakat internasional segera memutus sumber pendapatan energi Rusia. “Waktu untuk tindakan tegas sudah lama tertunda. Kami menunggu langkah konkret dari AS, Eropa, G7, dan G20,” katanya. (REUTERS/Anatolii Stepanov)

7/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Zelenskiy juga menegaskan pentingnya sanksi tambahan terhadap Rusia, khususnya menyasar ekspor energi dan armada tanker. Ia menggambarkan serangan di Zaporizhzhia sebagai “luar biasa dahsyat”, dengan hampir 40 orang terluka. (REUTERS/Thomas Peter)

8/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Suasana di Kyiv sendiri penuh kepanikan. Warga terbangun oleh ledakan keras dan suara drone yang berputar di udara. Sebagian bergegas ke stasiun metro bawah tanah untuk berlindung, sementara asap hitam mengepul dari gedung-gedung yang hancur di pinggiran kota. (REUTERS/Thomas Peter)

9/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Nampak rumah-rumah baru rata dengan tanah, mobil-mobil remuk tertimpa reruntuhan, dan warga memilah sisa puing untuk menyelamatkan barang berharga. “Ledakannya menghancurkan semua jendela kami,” ujar seorang saksi mata. (REUTERS/Anatolii Stepanov)

10/10 Ledakan menerangi langit di atas kota selama serangan pesawat tak berawak dan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 28 September 2025. (REUTERS/Vladyslav Sodel)

Serangan ini menambah beban berat bagi pertahanan udara Ukraina yang terbatas. Zelenskiy mengonfirmasi bahwa sistem rudal Patriot tambahan dari Israel telah ditempatkan, dan dua unit lain diharapkan tiba pada musim gugur. Namun, ketersediaan senjata pertahanan di dunia terbatas, sementara negara-negara lain juga memperkuat perlindungan mereka dari ancaman Rusia. (REUTERS/Thomas Peter)