Tectona Mitra Utama Umumkan Ekspansi Bisnis Strategis Lewat Cara Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tectona Mitra Utama (TMU) kembali menggelar turnamen golf bertajuk Starway Tectona Second Swing Golf di New Kuta Golf, Bali, 21 September 2025 lalu. Ajang ini bertepatan dengan agenda CT Asia 2025 dan menjadi lanjutan dari turnamen perdana yang digelar tahun sebelumnya.
Lebih dari 100 peserta dari berbagai perusahaan tambang, kontraktor, vendor, hingga institusi pendukung industri pertambangan hadir meramaikan acara ini. Panitia juga menyiapkan sejumlah hadiah, mulai dari kendaraan listrik untuk hole in one hingga aneka hadiah hiburan lainnya.
Ketua Panitia, Nike Cherlina Putri, menjelaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga wadah silaturahmi dan apresiasi bagi klien serta mitra bisnis Tectona. Peserta turnamen pun antusias, menyebut acara ini sebagai momen penting untuk mempererat relasi sekaligus berbagi pengalaman di sektor mining dan oil and gas.
Bukan hanya turnamen, TMU juga mengumumkan langkah strategis dengan menggandeng Starway Engineering Indonesia sebagai salah satu pemegang saham. Melalui kerja sama ini, TMU memperluas portofolio bisnis ke sektor EPC oil and gas, termasuk proyek pembangunan kilang minyak dan gas di Papua.
"Starway dimiliki oleh sosok visioner, Bapak Ariwan Panigoro, yang selalu menekankan pentingnya berkarya untuk bangsa. Dengan kerja sama ini, Tectona siap merambah ke bisnis downstream seperti pembangunan kilang dan LNG terminal, sekaligus mendukung hilirisasi di sektor mining maupun oil and gas," jelas Direktur Utama TMU, Septri Welly Eka Putra, Jumat (26/9/2026).
Sementara itu, Ariwan Panigoro selaku Presiden Komisaris Starway Engineering Indonesia sekaligus adviser TMU menekankan bahwa ekspansi ini tidak hanya soal bisnis, melainkan kontribusi nyata bagi bangsa.
"Sukses bagi saya adalah ketika kita bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Itu membuat banyak orang bisa hidup lebih sejahtera, dan pada akhirnya ikut menggerakkan perekonomian nasional," ungkapnya.
Dengan strategi hilirisasi dan ekspansi ke sektor oil and gas, TMU dan Starway optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri EPC, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
PT Tectona Mitra Utama (TMU) merupakan perusahaan milik anak bangsa yang berdiri sejak 2018. TMU memiliki misi untuk menyediakan solusi terintegrasi di bidang engineering, procurement & construction (EPC) bagi berbagai sektor industri. Hingga 2023, TMU telah mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dengan rata-rata pertumbuhan tahunan di atas 60%.
TMU telah menyelesaikan lebih dari 150 proyek berskala nasional hingga Asia Tenggara, termasuk proyek-proyek dari PT Pamapersada Nusantara, PT Cipta Kridatama, Berau Coal, GE Lighting dan BP Castrol. Pencapaian ini mencerminkan komitmen TMU dalam menghadirkan solusi yang andal, efisien, berkualitas, dan terintegrasi guna memenuhi kebutuhan klien lokal maupun internasional.
Selain itu, TMU juga banyak dipercaya dalam menangani proyek-proyek di area terpencil melalui penyediaan solusi terintegrasi mulai dari perencanaan, evaluasi desain hingga implementasi proyek secara efektif dan efisien. Dengan langkah ekspansi ini, TMU optimistis dapat menjadi pemain utama tidak hanya di sektor pertambangan, tetapi juga merambah industri energi yang lebih luas.
(rah/rah)