Daihatsu Ekspor Mobil Buatan RI Ini ke Timur Tengah Sampai Meksiko

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil dalam negeri tengah anjlok sepanjang tahun 2025 ini. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Januari-Agustus 2025 berkisar di 522 ribu unit, turun 10,6% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 584 ribu unit.

Pabrikan mobil dalam negeri Daihatsu memaksimalkan penjualan di pasar ekspor ketika di dalam negeri tengah lesu. Belakangan pangsa pasar ekspor meningkat, sebaliknya pasar domestik turun.

Baca: Truk Impor China Mulai Makan Korban di RI, Penjualan Merek Ini Turun

"Bicara ekspor tahun ini pangsa pasar 32%, berarti 68% domestik, secara komposisi domestik berkurang, tahun lalu pangsa domestik 74%, ekspornya 26%," kata Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani kepada CNBC Indonesia di Menara Astra, Selasa (23/9/2025).

Model-model unggulan seperti Sigra, Xenia, dan Rocky, mendominasi pasar domestik. Sementara Gran Max dan Luxio lebih banyak diandalkan untuk pasar ekspor.

"Unit ekspor ke 60 negara dan naik 8% dibanding tahun lalu, di tengah tekanan kondisi makro-mikro alhamdulillah ekspor berjalan lancar, sehingga produksi jalan," kata Agung.

Baca: Bos Raksasa Sparepart RI Ungkap Nasib Kendaraan Bensin di Era Listrik

Adapun negara tujuan ekspor berasal dari berbagai negara, diantaranya negara tetangga seperti Filipina hingga ke area Amerika Latin.

"Negara paling besar secara total kita ke Asia, lalu Amerika Latin dan Timur Tengah. Tapi 60% dikontribusikan ke Filipina, Peru, Meksiko dan Jepang, 4 negara ini berkontribusi 60%," sebut Agung.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil Mendadak Naik Tipis, Merek Ini Masih Juara 1