Pengusaha Napas Lega Kondisi Mal Normal Lagi, Ada Rojali Tak Masalah

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 September 2025 12:15
Sejumlah pengujung melintas di salah satu mal di kawasan Jakarta Selatan, Senin, (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah pengujung melintas di salah satu mal di kawasan Jakarta Selatan, Senin, (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha ritel modern menyebut kunjungan mal di Jakarta sudah berangsur pulih dan normal. Meski ada rombongan jarang beli (rojali) atau rombongan hanya nanya-nanya (rohana), dianggap tak mengganggu kinerja industri ritel.

Karena itu, Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengingatkan, penting tetap menjaga momentum agar pemulihan terus berjalan. Dia pun mengapresiasi langkah pemerintah yang gerak cepat melakukan perbaikan dan pembenahan pascademo yang berujung kerusuhan pada akhir Agustus-awal September lalu.

Ia juga menekankan, respons cepat dari pemerintah pusat dan daerah turut berperan penting dalam mempercepat proses pemulihan. Kata dia, hampir seluruh pemerintah daerah berlomba-lomba untuk membuat kebijakan yang mendukung sektor perbelanjaan.

"Sudah normal semuanya. Kayaknya ini sudah seminggu karena melihat Jakartanya juga nggak ada apa-apa setelah seminggu. Dan sudah ada perbaikan-perbaikan dari pemerintah. Gerak cepat, dan juga ada kebijakan stimulus saya rasa semua sudah berjalan dengan baik ya. Kepercayaan mulai pulih," ujar Budihardjo kepada CNBC Indonesia, Kamis (18/9/2025).

"Ya memang bergerak cepat, pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah ya. Semua pemerintah daerah juga sekarang sepertinya berlomba-lomba untuk membuat kebijakan yang bagus," tambahnya.

Meski kerusuhan sempat menyebabkan ketidakpastian, dengan adanya berbagai kebijakan yang diambil, diharapkan kondisi ini tidak akan berulang.dan dalam waktu dekat, sektor perbelanjaan akan kembali menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Jakarta.

Rojali tak masalah, yang penting okupansi mal

Kepercayaan konsumen yang mulai pulih menjadi tanda positif bagi industri ritel dan pusat perbelanjaan.

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, langkah selanjutnya adalah memastikan pengalaman berbelanja yang aman dan nyaman, agar masyarakat semakin percaya untuk kembali mengunjungi mal-mal di Jakarta.

Penting untuk mengembalikan perilaku konsumen kembali beraktivitas di pusat perbelanjaan. Ia mendorong pengunjung untuk datang ke mall, meskipun sekadar 'melihat-lihat', tetap merupakan langkah positif untuk menghidupkan kembali mal setelah peristiwa kerusuhan.

"Rojali cuma maunya minum makanan tapi penting orang banyak ke mal. Justru memperbanyak orang datang ke mal, lihat-lihat dulu, kalaupun ngga beli dulu, nggak apa-apa. Banyakin dulu (pengunjung), nanti pasti ada yang beli lah. Setelah datang, lihat-lihat, ada yang tertarik, baru akhirnya belanja," ujar Budihardjo.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mal Ini Bak Bangkit dari Kubur, Restoran Banyak-Pengunjung Berdatangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular