Singkirkan Bebek dan Sport, Motor Jenis Ini Jadi Raja Jalanan di RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Motor matic masih menjadi motor yang paling banyak dibeli masyarakat Indonesia di Indonesia. Berdasarkan data asosiasi pabrikan, penjualan motor matic di Indonesia sangat mendominasi bahkan di atas 90%.

"Motor bebek sekarang sekitar 4%, yang sport juga sama sekitar 4% jadi 92% atau paling banyak di motor matic," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman di konferensi pers IMOS di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Baca: Harga Bekas Mobil 'Sejuta Umat' Avanza Jadi Buruan Pedagang, Kenapa?

Tingginya penjualan motor matic tidak lepas dari banyaknya brand motor yang semakin giat merilis motor baru di segmen ini, termasuk memberi pembaruan di motor ini. Ketua Bidang Komersial Asosiasi AISI Sigit Kumala juga menyambut adanya brand motor baru yang masuk ke Indonesia.

"Sebagai asosiasi sambut gembira dengan adanya produsen baru lokal dan ini kesempatan bagi konsumen untuk lebih mengenal produk lokal," sebut Sigit.

Foto: Warga melintasi Tanah Merah dengan sepeda motor di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Warga melintasi Tanah Merah dengan sepeda motor di kawasan Cipayung, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/7/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

"Bagi industri otomotif roda dua kami menghendaki banyak pemain yang terlibat industri ini sehingga bisa gerakan ekonomi dan nilai tambah bagi konsumen secara lebih luas," lanjutnya.

Total penjualan domestik motor di Indonesia periode Januari-Juli 2025 adalah 3.691.677 unit. Angka ini mengalami penurunan sekitar 2,07 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yang mencapai 3.769.895 unit.

Baca: Pengusaha Curhat Pajak Mobil di RI Dicap Mahal Sedunia-Avanza Segini

Upaya untuk menggenjot penjualan dilakukan dengan pameran motor seperti IMOS di akhir bulan ini di ICE BSD.

"Tahun ini target ngga muluk-muluk, kurang lebih angkanya sama dengan tahun lalu, harapannya jumlah pengunjung bisa di 100 ribu karena tahun ini banyak event untuk konsumen dan pengunjung," sebut Sigit.

(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Cuma Mobil, Penjualan Motor di RI Juga Anjlok-Turun 24% Lebih