WNA China Gasak Harta Karun Papua, "Curi" Ratusan Gram Emas!

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Rabu, 10/09/2025 14:00 WIB
Foto: Tambang Emas RI yang Sempat Digasak WNA China. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Daerah (Polda) Papua membeberkan adanya kegiatan pertambangan ilegal komoditas emas di Kabupaten Keerom, Papua. Produksinya terungkap mencapai 257 gram per Juli 2025.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Cahyo Sukarnito mengungkapkan, kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (PETI) alias tambang ilegal tersebut sudah berlangsung sejak pertengahan Mei 2025.

Hal ini terungkap setelah Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Papua melakukan penyelidikan terhadap dugaan tindak pidana di bidang pertambangan mineral dan batu bara di kawasan Kali Pur, Kilometer 30, Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Papua pada Selasa (26/8/2025) lalu.


Dari penyelidikan tersebut, ditemui barang bukti berupa peralatan tambang, dokumen perusahaan, serta mengamankan sembilan orang yang empat diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) China ke Mapolda Papua untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Pihaknya secara tegas akan menindak segala bentuk aktivitas pertambangan yang tidak memiliki izin.

"Penindakan ini adalah bentuk komitmen Polda Papua dalam menjaga agar kegiatan pertambangan di wilayah Papua tetap sesuai aturan hukum. Setiap aktivitas yang tidak memiliki izin resmi tentu akan kami tindak sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (10/9/2025).

Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan bahwa kegiatan pertambangan telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir tanpa dilengkapi dokumen resmi.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk pihak Imigrasi dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tidak lain untuk memastikan proses hukum berjalan transparan dan profesional.

"Polda Papua mengimbau masyarakat maupun pelaku usaha agar senantiasa menaati ketentuan hukum, khususnya dalam kegiatan pertambangan, demi mencegah kerugian negara sekaligus menjaga kelestarian lingkungan," tandasnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Tanda Kiamat Makin Dekat - Tambang Ilegal Merajalela di RI