Purbaya Ungkap Rencana Tambah Stimulus Agar Ekonomi RI Moncer
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan pemerintah akan fokus mempercepat program prioritas pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada akhir 2026. Hal ini dia ungkapkan setelah rapat dengan Presiden Prabowo Subianto kemarin, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, ada beberapa kebijakan yang harus dipercepat untuk mencapai pertumbuhan yang ditargetkan.
"Kebijakan-kebijakan yang ada sekarang itu kelihatannya belum terlalu lancar diselenggarakan. Dan tadi rapat menentukan atau memutuskan untuk mempercepat semuanya. Itu dulu yang pertama. Jadi harusnya ekonomi akan tumbuh lebih cepat," tegas Purbaya, kemarin, Selasa (9/9/2025).
Dia juga melihat adanya kemungkinan untuk menambah stimulus untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian. Sayangnya, dia tidak membeberkan secara spesifik stimulus yang dimaksud.
"Beberapa menteri sudah setuju untuk menciptakan langkah-langkah supaya program pembangunan cepat dan sistem finansialnya tidak ketat seperti seperti, artinya bisa tumbuh lebih cepat, sektor swastanya juga, kira-kira begitu," kata Purbaya.
Dalam kesempatan ini, dia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk tetap menjaga defisit fiskal agar tidak melebihi level 3%. Dia menambahkan hal ini harus dilakukan karena merupakan bagian dari undang-undang.
"Itu kan bukan keputusan saya. Keputusan pemerintah secara keseluruhan. Kita ikuti undang-undang yang ada," katanya.
(haa/haa)