MRT Jakarta Bakal Tembus Serpong dan Balaraja, Begini Kabar Terbarunya

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Selasa, 09/09/2025 08:35 WIB
Foto: Sejumlah armada MRT melintas di Jalan ASEAN, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Banten Andar Soni menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan berbagai pihak untuk membahas pembangunan MRT Jakarta ke Provinsi Banten.

Proyek MRT yang akan melewati Banten dan sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yakni rute dari Kembangan Jakarta Barat ke Balaraja Banten.

Rapat koordinasi digelar di Tangerang Selatan pada Senin (8/9/2025). Hadir dalam pertemuan itu Wali Kota Tangerang Sachrudin, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan, dan Sekda Kabupaten Tangerang. Selain itu, hadir Direktur Utama (Dirut) MRT Jakarta Tuhiyat dan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).


"Alhamdulillah, hari ini bersama dengan Wali Kota Tangerang, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dan Sekda Kabupaten Tangerang, kami berdiskusi intens berkait dengan MRT, baik jalur MRT Lebak Bulus-Serpong dan Kembangan-Balaraja," kata Andra Soni dalam rakor di unggahan Instagram resminya andrasoni12, dikutip Selasa (9/9/2025).

Dalam rakor tersebut, Andra Soni menyebutkan perlu keterlibatan Pemprov DKI Jakarta hingga pihak swasta agar proyek tersebut bisa berjalan.

Foto: Sejumlah armada MRT melintas di Jalan ASEAN, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sejumlah armada MRT melintas di Jalan ASEAN, Jakarta, Selasa (1/7/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Banten butuh Jakarta, Jakarta butuh Banten. Jadi kami, Pemprov Banten, berinisiatif agar progres bisa lebih cepat. Kami menyadari ada keterbatasan, sehingga perlu keterlibatan pihak swasta, juga Pemprov DKI Jakarta, khususnya PT MRT, agar intens terlibat," tambah Andra.

Tak hanya itu saja, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pun disebut sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung terkait pembangunan MRT ke Banten. Diketahui, MRT merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

"Alhamdulillah, saya juga sudah beberapa kali berdiskusi dengan Gubernur Jakarta, Mas Pramono, dan meminta dukungan beliau. Karena beliau punya pengalaman, dan MRT ini adalah perseroda dari Jakarta," ujarnya.

Andra melanjutkan proyek MRT yang utama yakni Kembangan-Balaraja dan nantinya rute Lebak Bulus-Serpong akan ditunggu oleh masyarakat Tangerang serta Tangerang Selatan, mengingat kemacetan yang sudah tak dapat dihindarkan.

"Ini tugas kita mempersiapkan untuk masyarakat, untuk rakyat Tangerang. (0:51) Ditambah lagi bahwa jalur Cikarang-Balaraja merupakan PSN, sehingga menjadi sesuatu yang perlu juga kita tindaklanjut di sisi kita di pemerintah Provinsi Banten," ungkapnya.

"Kami, Pemprov Banten bersama kabupaten/kota di Tangerang Raya, berinisiatif ikut serta memikirkan supaya proyek ini bisa jalan. Saya ambil contoh, pembangunan jalur Cikarang sampai Tomang, lalu jalur Kembangan-Balaraja. Kalau menunggu Cikarang-Tomang selesai, itu bisa butuh bertahun-tahun. Maka kami berinisiatif agar bisa dilakukan simultan," pungkasnya.


(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Demo Memanas, MRT ISTORA Mandiri-Benhil Ditutup Sementara