Sinyal Jelas LRT Lanjut Sambung Bogor Tunggu Kabar Oktober

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 September 2025 09:30
Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) terlihat melintasi jalanan Jakarta di jalur LRT Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (15/6/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) terlihat melintasi jalanan Jakarta di jalur LRT Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (15/6/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - LRT Jabodebek bakal tersambung hingga Bogor dalam beberapa waktu ke depan. Saat ini, ujung dari LRT Jabodebek berada di stasiun Harjamukti, dan bakal berlanjut ke Bogor. Saat ini LRT tengah menggodok berbagai persiapan termasuk studi kelayakan.

"Terkait hal tersebut kami belum bisa bicara banyak, karena saat ini masih dalam tahap penyusunan study kelayakan," Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (1/9/2025).

Dalam waktu dekat kajian tersebut bakal selesai, sehingga titik stasiun yang akan dilewati oleh LRT Jabodebek bakal diketahui.

"Infonya bulan Oktober selesai. Untuk tahapan selanjutnya, kami masih menunggu arahan dari pemerintah atau kementerian," kata Mahendro.

Saat ini LRT fokus dalam menyediakan operasional pada stasiun yang ada.

"Kami di LRT Jabodebek terus memantau perkembangannya dan akan menyesuaikan langkah sesuai keputusan yang nantinya ditetapkan. Saat ini fokus kami tetap pada memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek," sebut Mahendro.

Dalam Buku Nota Keuangan II Tahun Anggaran 2026 menjelaskan dukungan pemerintah terhadap proyek perpanjangan LRT Jabodebek diwujudkan melalui pemberian jaminan pinjaman senilai Rp 23,42 triliun (Rp 23,419,1 triliun).

"Dalam rangka percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (Light Rail Transit/LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi sebagai amanat percepatan penyelenggaraan LRT Jabodebek, pemerintah telah menerbitkan satu surat Jaminan Pemerintah atas fasilitas pinjaman senilai Rp 23,42 triliun," tulis Buku Nota Keuangan II.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asyik! Tarif Maksimal LRT Hanya Rp10.000 Saat Libur Panjang Waisak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular