Internasional

Malaysia Diguncang Rentetan Gempa Hari Ini, Paling Besar M4,1

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Minggu, 24/08/2025 11:56 WIB
Foto: Bendera Malaysia di Perdana Putra, kompleks kantor Perdana Menteri di Putrajaya (Photo by Tim de Waele/Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa bumi ringan mengguncang negara bagian Johor, Malaysia, pada Minggu (24/8/2025) pagi, dan getarannya dirasakan hingga ke beberapa negara bagian lainnya. Melansir Channel News Asia (CNA), Departemen Meteorologi Malaysia (MetMalaysia) dalam unggahan Facebook menyebut, gempa berkekuatan Magnitudo 4,1 itu terjadi pukul 06.13 pagi waktu setempat, berpusat 5 km sebelah barat Segamat, dengan kedalaman 10 km.

Getarannya terasa di sebagian besar wilayah Johor, Negeri Sembilan, Melaka, hingga selatan Pahang. Sekitar pukul 09.00 pagi, gempa kedua kembali terjadi dengan kekuatan lebih kecil, yakni magnitudo 2,8. MetMalaysia melaporkan, pusat gempa berada 28 km barat laut Kluang, Johor, dan getarannya kembali terasa di wilayah yang sama dengan gempa pertama.

MetMalaysia memastikan tidak ada ancaman tsunami akibat gempa tersebut dan akan terus mengikuti perkembangan.


Menteri Besar Johor, Onn Hafiz Ghazi menulis di Facebook, tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan di Segamat. Ia menambahkan, pemerintah negara bagian Johor bersama instansi terkait terus menjaga situasi.

"Masyarakat juga diimbau menjauhi bangunan yang tidak stabil serta mengikuti arahan dari pihak yang berwenang," kata Onn Hafiz.

Malaysia Tak Sepenuhnya Bebas Gempa

Meski tidak berada di cincin api Pasifik (Pacific Ring of Fire), Malaysia tetap memiliki potensi gempa. Presiden Institut Geologi Malaysia, Abd Rasid Jaapar pernah mengatakan kepada Bernama pada Maret lalu, bahwa meskipun Malaysia tidak berada di zona tumbukan lempeng besar, beberapa getaran kecil tercatat dalam beberapa dekade terakhir di sejumlah wilayah.

"Gempa bumi tidak bisa diprediksi baik lokasi maupun kekuatannya. Misalnya, Bukit Tinggi pernah mengalami gempa berkekuatan 3,8 skala Richter. Namun untuk saat ini, tidak ada risiko gempa besar di Semenanjung Malaysia," ujar Abd Rasid.

Ia menambahkan, risiko lebih tinggi terjadi di Sabah karena lokasinya dekat dengan zona seismik aktif.

Sejarah mencatat, Malaysia juga pernah mengalami gempa kuat, khususnya di Sabah. Gempa dengan magnitudo 6,0 hingga 6,3 tercatat pada tahun 1923, 1958, 1976, dan 2015. Sementara di Sarawak, gempa terbesar tercatat pada tahun 1994 dengan kekuatan 5,3 magnitudo.

Semenanjung Malaysia juga tidak sepenuhnya bebas dari gempa. Sejumlah wilayah seperti Bukit Tinggi (Pahang), Waduk Kenyir (Terengganu), Kuala Pilah (Negeri Sembilan), serta Manjung dan Temenggor (Perak) pernah merasakan getaran gempa dengan kekuatan antara 1,6 hingga 4,6 magnitudo sepanjang periode 1984 hingga 2013.

Sementara itu, BMKG mencatat memang terjadi gempa di Semananjung Malaysia pagi tadi pukul 05.13 WIB. Gempa paling besar berkekuatan M3,9 dengan kedalaman 5 km. Setelah itu, gempa susulan muncul dengan kekuatan rata-rata M3,9


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sesar Aktif Mengintai, Ekonomi dan Masyarakat Harus Siap