
Mendag Respons AS Tarik Udang Beku RI dari Pasar, Katakan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara soal produk ekspor pangan Indonesia yang ditarik dari pasar Amerika Serikat (AS). Hal ini terkait udang beku ekspor yang disebut terkontaminasi zat berbahaya oleh otoritas kesehatan Paman Sam.
Budi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) perihal itu. Sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mendeteksi potensi kontaminasi isotop radioaktif Cesium-137 dalam produk tersebut.
"Jadi tadi kebetulan saya juga ketemu dengan Pak Menteri KKP, tadi juga rapat dengan beliau, jadi kita sudah koordinasi dengan KKP, juga dengan Bapeten. Kemendag, KKP dan Bapeten sedang melakukan inspeksi mengenai temuan Cesium-137 ya," kata Budi Santoso saat ditemui wartawan usai membuka acara Program Penguatan Branding dan Kemasan UMKM di Gedung Kemendag, Rabu (20/8/2025).
Selain itu, Kemendag bersama KKP dan Bapeten juga akan mengevaluasi produk-produk pangan terutama perikanan yang telah diekspor ke AS dan beberapa negara lainnya setelah hasil inspeksi dari pihak terkait sudah keluar. Evaluasi ini dilakukan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kita terus koordinasi ya nanti ke depannya, agar ada evaluasi, supaya produk-produk kita ke AS atau kemanapun ya. Ini kan baiknya dari produk pangan, memang panganitu biasanya standarnya sangat tinggi ya. Jadi kita harus mempersiapkan dengan baik agar ke depan tidak ada lagi masalah-masalah seperti ini," terang Budi Santoso.
Tak hanya berkoordinasi dengan KKP dan Bapeten, Kemendag juga sudah berkoordinasi dengan pihak kedutaan RI di AS. Ini agar pemerintah mendapatkan kejelasan langsung dari pihak kedutaan.
"Kami juga sudah komunikasi dengan kedutaan di sana ya, kami sudah telepon-telepon mereka. Jadi kita koordinasi terus ya," ujarnya.
Sebelumnya, otoritas kesehatan AS menarik produk udang beku asal Indonesia yang dipasarkan di sejumlah toko ritel Walmart. Penarikan dilakukan setelah FDA mendeteksi potensi kontaminasi isotop radioaktif Cesium-137.
"Udang tersebut tampaknya telah disiapkan, dikemas, atau disimpan dalam kondisi yang tidak higienis sehingga mungkin terkontaminasi Cs-137 dan dapat menimbulkanmasalah keamanan," tulis FDA dalam peringatannya, Selasa waktu setempat, seperti dikutip AFP.
Meski begitu, FDA menegaskan tingkat radioaktivitas yang terdeteksi masih minimal. FDA juga menyebut ini tidak menimbulkan bahaya akut bagi konsumen.
"Tidak ada udang yang disimpan untuk dijual di toko-toko AS yang dinyatakan positif radioaktivitas," tambah FDA.
Produk udang beku ini diimpor oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS) dan sudah dipasarkan di 13 negara bagian AS. Menurut FDA, paparan Cesium dosis rendahsekalipun dalam jangka panjang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Atas temuan tersebut, FDA meminta Walmart menarik produk terkait. Walmart juga mendesak konsumen yang sudah membeli untuk segera membuangnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kuota Impor Mau Dihapus Prabowo, Mulai Kapan? Ini Jawab Mendag
