International

China Respons Perundingan Damai Perang Rusia-Ukraina oleh Trump

sef, CNBC Indonesia
Senin, 18/08/2025 18:00 WIB
Foto: Presiden China Xi Jinping (REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Jakarta, CNBC Indonesia - China tiba-tiba memberi respons soal perundingan damai perang Rusia-Ukraina yang tengah getol dilakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Negeri Presiden Xi Jinping itu menyerukan agar "semua pihak" yang terlibat dalam perundingan damai di Washington, AS, benar-benar bertujuan untuk mengakhiri perang dan mencapai kesepakatan "secepat mungkin".

Perlu diketahui Trump akan menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Senin (18/5/2025) pagi waktu setempat. Namun sebelumnya pada Minggu, Trump mengatakan bahwa Ukraina tidak mungkin mendapatkan kembali Krimea, yang dianeksasi Rusia, atau bergabung dengan NATO.


Zelensky sendiri telah berulang kali menolak konsesi teritorial. Setelah empat mata dengan Trump, ia direncanakan bertemu sekelompok pemimpin Eropa, termasuk Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen.

"Kami berharap semua pihak dan pemangku kepentingan akan berpartisipasi dalam perundingan damai tepat waktu dan mencapai kesepakatan damai yang adil, langgeng, mengikat, dan dapat diterima semua pihak sesegera mungkin," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers rutin hari ini.

Pertemuan Senin ini menyusul pertemuan puncak antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska, AS, pada hari Jumat. Sayangnya, diskusi langsung itu gagal menghasilkan terobosan gencatan senjata walau menelurkan janji dari kedua pemimpin untuk memberikan "jaminan keamanan yang kuat" kepada Ukraina.

Ketika ditanya tentang diskusi tersebut, Mao mengatakan China mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian krisis secara damai. China juga senang melihat Rusia dan AS mempertahankan kontak.

"(Termasuk) meningkatkan hubungan mereka, dan mendorong proses penyelesaian politik krisis Ukraina," tambahnya.

Perang Rusia-Ukraina telah terjadi sejak 2022. Keinginan Ukraina menjadi negara NATO juga menjadi penyebab perang.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Negara NATO Siap Rogoh Kocek Untuk Senjata AS ke Ukraina