Alasan Besar Prabowo Genjot Kopdes Merah Putih di 2026

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
15 August 2025 19:45
Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun dalam Special Talkshow Nota keuangan & RAPBN 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Foto: Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun dalam Special Talkshow Nota keuangan & RAPBN 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu buka-bukaan alasan Presiden Prabowo Subianto terus gencar mengakselerasi roda bisnis bagi Koperasi Desa Merah Putih ataupun Koperasi Kelurahan Merah Putih.

Anggito mengatakan, Kopdes menjadi salah satu instrumen pemerintah ke depan untuk mengoptimalkan anggaran dana desa dalam menggerakkan ekonomi masyarakat lebih cepat. Sebab, dana yang bergulir dari pemerintah langsung digunakan untuk kegiatan ekonomi, bukan lagi ditampung oleh pamong.

"Tahun depan kan dana desa alokasinya Rp 60 triliun, dulu dilaksanakan desa untuk program pembangunan desa, tapi itu tidak cukup, kita ingin uang dari desa kembali ke desa dalam bentuk kegiatan usaha, itu artinya membangun dari desa," kata Anggito dalam acara Special Talkshow Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Jumat (15/8/2025).

Melalui program Kopdes Merah Putih, pemerintah juga tidak lagi meninabobokan Pemerintahan Desa hanya dengan menggelontorkan dana desa secara cuma-cuma, melainkan mengajari cara pendanaan kreatif dengan memasukkan dana APBN melalui dana desa untuk menekan biaya pinjaman di bank dan mencegah risiko gagal bayar.

"Nah caranya bagaimana supaya tidak berat bebannya itu bunganya? maka pemerintah taruh dana di bank Himbara itu jumlahnya Rp 100 triliun sebetulnya tahun depan, Rp 83 triliun kita sudah tempatkan beberapa sekarang dengan subsidize rate," ucap Anggito.

"Jadi itu viable dan feasible untuk Himbara lakukan apabila unit usaha koperasi ingin ekspansi usahanya tapi supaya risikonya nol, maka pemerintah dibolehkan intercept, jadi tidak ada gagal bayar," tegasnya.

Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun menambahkan, keberadaan Kopdes Merah Putih juga sebagai upaya agar ekonomi masyarakat mampu mendapatkan gerak yang lebih efektif, karena bisa menekan praktik ijon hingga rentenir.

"Kopdes diharapkan memutus mata rantai itu. Bahkan presiden mengatakan menghapuskan rentenir di desa-desa, salah satunya intervensi policy, koperasi merah putih harus didesain sebaik-baiknya," ujar Misbakhun.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menko Zulhas Kebut Pembentukan Kopdes Merah Putih di Desa-Desa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular