Prabowo Targetkan Pembangkit EBT 100% dalam Waktu 10 Tahun

Verda Nano Setiawan & pgr, CNBC Indonesia
Jumat, 15/08/2025 15:56 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan paparan dalam Rapat Paripurna RUU APBN Tahun Anggaran 2026 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube/DPR RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan kapasitas pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia dapat mencapai 100% dalam waktu 10 tahun mendatang. Hal tersebut ia sampaikan dalam Pidato Kenegaraan terkait RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8/2025).

Semula, Prabowo menegaskan bahwa EBT merupakan sumber energi masa depan. Oleh sebab itu, pemerintah akan fokus untuk menggenjot pengembangan pembangkit listrik berbasis energi bersih.

"EBT adalah masa depan, kita harus genjot pembangunan pembangkit dari surya hidro, panas bumi, dan dari bioenergi," kata Prabowo.


Ia pun mengupayakan agar Indonesia dapat menjadi pelopor energi bersih di dunia. Terutama selepas kapasitas pembangkit EBT dapat mencapai 100%. "Saya yakin, hal ini bisa dicapai dari target dunia 2060 kita bisa mencapainya jauh lebih cepat," ujarnya.

Untuk mendukung ini, pemerintahan Presiden Prabowo menyiapkan dana sebesar Rp 402,4 Triliun untuk ketahanan energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2026.


(ven)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bos PLN IP Buka-bukaan Strategi Kembangkan Pembangkit EBT