Simak! Begini Strategi AstraZeneca Dorong Pemerataan Kesehatan di RI

Elga Nurmutia, CNBC Indonesia
Rabu, 13/08/2025 13:25 WIB
Foto: President Director AstraZeneca Indonesia Esra Erkomay menyampaikan paparan dalam acara Health Summit di 25hours Hotel The Oddbird, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama AstraZeneca Indonesia, Esra Erkomay mengaku bahwa pihaknya berkomitmen menciptakan obat-obatan berkualitas dengan manfaat jangka panjang untuk masyarakat. Khususnya di Indonesia.

Hal ini dibuktikan dengan kehadiran perusahaan selama 54 tahun di Indonesia dengan memperkuat ekosistem layanan kesehatan hingga berkontribusi dalam menciptakan tenaga medis yang handal.

"Selama 54 tahun, kami telah menghasilkan lebih dari 60 obat inovatif. Kami juga bekerja sama dengan otoritas pemerintah, BPOM, dan Kementerian Kesehatan, untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan, berkontribusi, dan melatih tenaga kesehatan profesional, terutama di bidang penyakit tidak menular. Sejauh ini, kami juga berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan telah melatih lebih dari seribu general practitioner dalam tata laksana asma dan PPOK," ujar Esra dalam diskusi Health Summit 2025 di 25 Hours Hotel Jakarta The Oddbird, Rabu, (13/8/2025).


Selain itu, dalam mendorong pemerataan kesehatan dan keberlanjutan, AstraZeneca juga melakukan investasi untuk generasi muda dan membangun kesadaran akan penyakit tidak menular melalui young health program (YHP).

"Sejauh ini, kami telah menjangkau lebih dari 87.000 orang, termasuk pemuda Indonesia untuk meningkatkan kesehatan mereka dan meningkatkan kesadaran akan layanan kesehatan agar kita dapat mencegah penyakit," terangnya.

Tidak hanya itu, perusahaan lanjutnya juga berinvestasi pada masalah lingkungan. Di Indonesia saja kata Esra, pihaknya telah menanam lebih dari 11 juta pohon di sekitar wilayah Sungai Citarum melalui program AZ Forest, yang berkontribusi pada reboisasi.

Selain itu, AstraZeneca Indonesia juga melatih lebih dari 70.000 petani tentang cara menerapkan pertanian berkelanjutan.

"Kami juga mengonversi seluruh armada kami menjadi 100% armada listrik untuk mengurangi emisi karbon melalui program dan ambisi nol karbon kami. Singkatnya, kami percaya bahwa pemerataan kesehatan sangat penting bagi setiap bangsa, termasuk Indonesia. Sembari mengembangkan obat-obatan inovatif, kami juga sungguh-sungguh bekerja sama untuk memastikan akses ke lebih banyak pasien dapat tercapai," tutupnya.


(dpu/dpu)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jurus AstraZeneca Dorong Pemerataan Akses Kesehatan di RI