Ombudsman Minta Pemerintah Buka Keran Stok Cadangan Beras, Ada Apa?

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
08 August 2025 21:40
Pekerja memeriksa cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Pekerja memeriksa cadangan beras pemerintah (CBP) di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/11/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ombudsman RI meminta kepada pemerintah agar segera melepas cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog. Hal ini agar tidak terjadinya kelangkaan beras yang ada di masyarakat, di mana kasus kecurangan beras yang sedang marak membuat beras langka ditingkat peritel modern.

"Ombudsman mendorong agar pemerintah segera melepas cadangan beras yang ada di gudang Bulog untuk mengisi pasar yang saat ini ada indikasi kelangkaan," kata Yeka dalam konferensi pers di Gedung Ombudsman RI, Jumat (8/8/2025).

Yeka menambahkan masyarakat saat ini membutuhkan kepastian terkait ketersediaan beras terutama ditingkat peritel modern. "Sekarang bagaimana caranya agar beras ini ada di pasar? Lepas. Ini kita tidak perlu lagi berdebat bagaimana nanti stok pangan kita ke depan. Masyarakat perlu kepastian soal ketersediaan beras," tambah Yeka.

Adapun kondisi saat ini, beras ditingkat peritel modern hampir langka, karena beras premium kemasan terpantau kosong di beberapa peritel modern.

Sebelumnya, Ketua Umum Aprindo Solihin mengakui pihaknya memang menarik beras yang dinilai bermasalah dari rak-rak ritel modern. Ia berdalih bahwa langkah ini diambil untuk menjaga ketenangan anggota dan menjaga kepercayaan konsumen.

"Yang barang terindikasi, yang telah diumumkan ada pengoplosan itu kita tarik dari display," ujar Solihin kepada CNBC Indonesia, Sabtu (3/8/2025).

"Ya... sesuai dengan yang diumumkan oleh pemerintah melalui pihak kepolisian. Imbauan memang ada permintaan untuk tidak menarik. Tetapi di lapangannya kan berbeda ya. Jadi kita peritel juga tidak mau mengambil risiko. Sehingga pendisplay-an atas barang tersebut sudah kita tarik dari rak-rak, untuk tidak kita display. Dan dalam waktu dekat kita akan kembalikan kepada supplier," lanjutnya.

Langkanya beras premium ditingkat peritel modern terjadi setelah kasus harga beras yang meninggi. Harga beras yang tinggiini diketahui sudah melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Titiek Soeharto Temukan Beras Berkutu, Bulog Beri Respons Tak Terduga

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular