
Buruh Ungkap Data PHK Massal di 81 Perusahaan 54.000 Orang Kena

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia mengalami perbaikan dengan tumbuh 5,12% pada kuartal II-2025. Selain capaian ini yang perlu disyukuri, namun di beberapa sektor usaha masih menghadapi tekanan serius.
Sehingga berdampak pada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih terus terjadi setidaknya menapaki di awal kuartal II-2025. Tak hanya penutupan pabrik, tekanan industri juga memicu efisiensi besar-besaran di sejumlah sektor, mulai dari tekstil, alas kaki, elektronik, logistik, hingga perhotelan. Total 81 perusahaan telah melakukan PHK terhadap 54.252 pekerja.
Salah satu gelombang PHK terbaru datang dari PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY), yang resmi menghentikan secara permanen operasional unit produksi kimia dan serat di Karawang. Sebelumnya, perusahaan sudah menghentikan sementara aktivitas sejak 1 November 2024.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, manajemen POLY menyatakan keputusan ini diambil karena tekanan berat di pasar global dan domestik. Perseroan menghadapi kelebihan kapasitas industri, lonjakan harga bahan baku, dan kenaikan tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS).
"Sejumlah upaya saat ini masih berlangsung untuk menyelesaikan restrukturisasi utang dengan Kementerian Keuangan, untuk mencapai kesepakatan akhir atas perbaikan proposal yang diajukan Perseroan, tetapi proses ini kemungkinan membutuhkan waktu lebih lama untuk diselesaikan," sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis (7/8/2025).
Meurujuk Satudata Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 42.385 pekerja mengalami PHK sepanjang Januari hingga Juni 2025, naik 32,19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah PHK tertinggi, yakni 10.995 orang, disusul Jawa Barat (9.494 orang), Banten (4.267 orang), dan DKI Jakarta (2.821 orang).
Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) turut merilis daftar lengkap 81 perusahaan yang melakukan PHK sebanyak 54.252 pekerja pada Januari-April 2025. Dalam daftar tersebut, penyebab PHK bervariasi, mulai dari pailit, efisiensi, relokasi ke luar negeri, hingga penutupan usaha.
Berikut daftar perusahaan yang melakukan PHK dan jumlah pekerja yang terdampak:
1. PT Daya Mekar Tekstil - Bandung Barat (efisiensi, PHK 250 karyawan)
2. PT Kencana Fajar Mulia - Bandung Barat (pabrik tutup, PHK 300 karyawan)
3. PT Lantai Emas Kemenangan Jaya - Bogor (dalam PKPU, PHK 200 karyawan)
4. PT Ubin Keramik Kemenangan Jaya - Bogor (dalam PKPU, PHK 230 karyawan)
5. PT Inopack Packaging - Bogor (pailit, PHK 263 karyawan)
6. PT Aditec Cakrawityata (Quantum) - Tangerang (pailit, PHK 511 karyawan)
7. PT Sintra Elektrindo - Bekasi (pailit, PHK 58 karyawan)
8. PT ISS - Lampung (peralihan perusahaan, PHK 9 karyawan)
9. PT Parsiantuli Karya Perkasa - Cirebon (PHK sepihak, PHK 83 karyawan)
10. PT Karya Mitra Budi Sentosa - Pasuruan, Nganjuk, Madiun (pailit, PHK 10.000 karyawan)
11. PT Duta Cepat Pakar Perkasa - Surabaya (pailit, PHK 1.500 karyawan)
12. PT Rama Gloria Sakti - Pasuruan (pailit, PHK 500 karyawan)
13. PT Miilenia Furniture - Pasuruan (pailit, PHK 300 karyawan)
14. PT Cahaya Indo Persada - Surabaya (pailit, PHK 150 karyawan)
15. PT Rita Sinar Indah - Surabaya (pailit, PHK 100 karyawan)
16. PT New Era - Gresik (pailit, PHK 2.000 karyawan)
17. PT Danamtex - Pekalongan (pailit, PHK 810 karyawan)
18. PT Dupantex - Pekalongan (pailit, PHK 530 karyawan)
19. PT Jabatex - Tangerang (pailit, PHK 500 karyawan)
20. PT Master Movenindo - Jakarta Utara (pailit, PHK 700 karyawan)
21. PT Istana Baladewa - Bandung (PHK 200 karyawan)
22. PT Mustika Fortuna Abadi - Bandung Barat (PHK, proses 5 tahun, 3 karyawan)
23. PT Ricki Putra Globalindo - Bandung (dalam PKPU, PHK 700 karyawan)
24. PT Daya Mekar Tekstindo - Bandung Barat (PHK 16 karyawan)
25. PT Fajar Mataram Sedayu - Bandung Barat (PHK 19 karyawan)
26. PT Falmaco Nonwoven Industry - Bandung Barat (PHK 200 karyawan)
27. PT Century Textil (Centex) - Jakarta Timur (efisiensi, PHK 137 karyawan)
28. PT Sritex - Sukoharjo (pailit, PHK 10.665 karyawan)
29. PT Bitratex - Semarang (pailit, PHK 2.000 karyawan)
30. PT Primayuda - Boyolali (pailit, PHK 985 karyawan)
31. PT Sinar Pantja Djaja - Semarang (pailit, PHK 340 karyawan)
32. PT Yihong Novatex - Cirebon (efisiensi, PHK 1.500 karyawan)
33. PT Danbi - Garut (pailit, PHK 2.000 karyawan)
34. PT Sanken Indonesia - Bekasi (relokasi ke Jepang, PHK 900 karyawan)
35. PT Yamaha Music Piano - Jakarta dan Bekasi (relokasi ke China, PHK 1.100 karyawan)
36. PT Adis - Tangerang (efisiensi, PHK 1.500 karyawan)
37. PT Victory Ching Luh - Tangerang (efisiensi, PHK 2.000 karyawan)
38. PT Pulau Sambu Group - Indragiri Hilir (PHK massal, 1.700 karyawan)
39. RSUP Pulau Burung - Indragiri Hilir (PHK massal, 1.800 karyawan)
40. KFC - Nasional (efisiensi, PHK 2.274 karyawan)
41. PT Tokai Kagu Indonesia - Cikarang (tutup, PHK 200 karyawan)
42. Hotel Sahira Butik Paledang - Jakarta (PHK 87 karyawan)
43. Hotel Sahira Butik Pakuan - Jakarta (PHK 43 karyawan)
44. PT Pulau Bintan Djaya - Bintan (PHK 250 karyawan)
45. PT Daya Mekar Tekindo - (PHK 200 karyawan)
46. PT Kencana Fajar Mulia - (PHK 270 karyawan)
47. PT Beton Elemindo - (PHK 150 karyawan)
48. PT Century Tekstil - Jakarta Timur (PHK 130 karyawan)
49. PT Kaho Citra Garmen - (PHK 200 karyawan)
50. PT Swabina Gatra - Tuban (PHK 100 karyawan)
51. PT SKTM - Sidoarjo (PHK 44 karyawan)
52. PT Wonokoyo - Pasuruan (PHK 60 karyawan)
53. PT Danapersadaraya Motor Industri - Bogor (PHK 21 karyawan)
54. PT Maju Bersama Trussco - Bogor (PHK 57 karyawan)
55. PT Asa Foodenesia Abadi - Bogor (PHK 20 karyawan)
56. PT Harapan Duta Pertiwi - Tangerang (PHK 27 karyawan)
57. PT Milenia Furniture Industries - Pasuruan (PHK 51 karyawan)
58. PT Permata Dunia Sukses Utama - Cilegon (PHK 31 karyawan)
59. PT PMT - Bandung (PHK 50 karyawan)
60. PT SJI - Bandung (PHK 10 karyawan)
61. PT Nagai - Bekasi (PHK 20 karyawan)
62. PT MPI - Bekasi (PHK 10 karyawan)
63. Media, televisi, online, radio, dll - Nasional (PHK ±1.000 karyawan)
64. PT GJE - Jakarta (PHK 20 karyawan)
65. PT DAMRI - Jakarta (PHK 40 karyawan)
66. PT Saraswanti Anugrah Makmur - Medan (PHK 250 karyawan)
67. PT Kiprah Maju Sarana - Deli Serdang (PHK 80 karyawan)
68. PT Sumatera Timberindo Industri - Deli Serdang (PHK 150 karyawan)
69. PT Delameta Bilano - Medan (PHK 15 karyawan)
70. PT Eramas Coconut - Deli Serdang (PHK 40 karyawan)
71. PT Persahabatan - Deli Serdang (PHK 50 karyawan)
72. PT Ramayana Lestari Sentosa - Medan (PHK 200 karyawan)
73. PT Harapan Duta Pertiwi - Tangerang (PHK 28 karyawan)
74. PT Mandom Indonesia - Bekasi (PHK 70 karyawan)
75. PT TSID - Purwakarta (PHK 40 karyawan)
76. PT SIWS - Purwakarta (PHK 52 karyawan)
77. PT AAI - Purwakarta (PHK 36 karyawan)
78. PT Delta Merlin Dunia Tekstil - Karanganyar (PHK 26 karyawan)
79. PT Indatex - Karanganyar (PHK 10 karyawan)
80. PT Haleyora Powerindo - Berbagai daerah (PHK 36 karyawan)
81. PT Maruwa Indonesia - Batam (PHK 205 karyawan)
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satgas PHK-Deregulasi Rampung, Tinggal Tunggu Teken Prabowo