Internasional

Iran Siaga Perang Lagi dengan Israel, Siapkan Senjata Mematikan

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 August 2025 21:30
In this photo released Tuesday, July 28, 2020, by Sepahnews, missiles are fired in a Revolutionary Guard military exercise. Iran's paramilitary Revolutionary Guard fired a missile from a helicopter targeting the mock-up aircraft carrier in the strategic Strait of Hormuz. That's according to footage aired on state television on Tuesday. Iranian commandos also fast-roped down from a helicopter onto the replica in the footage from the exercise called
Foto: Rudal ditembakkan dalam latihan militer Garda Revolusi yang menargetkan kapal induk tiruan AS. (Sepahnews via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Panglima Angkatan Darat Iran memperingatkan bahwa negara itu masih dalam situasi konflik dan perang dengan Israel. Hal ini terjadi pascakedua negara itu sedang dalam ketegangan yang memanas lantaran Tel Aviv yang terus menyerang Gaza.

Amir Hatami, yang menjabat sebagai panglima tertinggi Angkatan Darat Iran, mengatakan bahwa pasukan rudal dan drone Iran tetap beroperasi penuh. Ia menyebut Iran terus meningkatkan kemampuan pertahanannya sebagai tanggapan atas kampanye serangan udara Israel dan Amerika Serikat (AS) pada Juni.

"Semua cabang angkatan bersenjata, termasuk empat angkatan darat, maju pesat dalam sains dan teknologi dan lebih bertekad dari sebelumnya untuk meningkatkan kesiapan tempur demi pertahanan komprehensif," tuturnya, dilansir Newsweek, Selasa (5/8/2025).

"Sebuah dewan baru telah dibentuk untuk mengawasi pengembangan strategi pertahanan dan meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata."

Serangan Israel pada bulan Juni menewaskan beberapa komandan senior Iran dan menargetkan kemampuan pertahanan penting. Hal ini sempat mengancam struktur militer dan rantai komando Teheran.

Presiden AS Donald Trump telah berjanji untuk tidak pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir, sebuah kekhawatiran yang muncul akibat meningkatnya tingkat pengayaan uranium yang dilaporkan oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), badan pengawas nuklir global yang didukung PBB.

Iran telah menolak seruan untuk menghentikan program pengayaannya, yang menurutnya bertujuan sipil. Trump mengatakan para pemimpin Iran akan "bodoh" jika melanjutkan upaya tersebut di tengah ancaman intervensi militer lebih lanjut dari AS.


(tps/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Informasi Bocor! Diam-Diam AS Restui Serangan Israel ke Iran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular