Kinerja Investasi RI Rekor Sejak 2021, Ini Daftar Proyek Pendorongnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan atau year on year (yoy). Pertumbuhan ini ditopang oleh kinerja komponen investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB).
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Moh. Edy Mahmud mengatakan, PMTB pada kuartal II-2025 tumbuhnya mencapai 6,99% yoy, melesat dari catatan per kuartal II-2024 yang tumbuhnya 4,42% yoy.
Catatan PMTB per kuartal II-2025 ini pun Edy sebut menjadi yang tertinggi sejak periode kuartal II-2021. Sedangkan pada beberapa tahun terakhir, tumbuhnya hanya di kisaran 3%-4%.
"Secara yoy PMTB tertinggi sejak kuartal II-2021 yang mencapai 7,52%," kata Edy saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Porsi PMTB terhadap total produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 27,83%. Porsi itu menjadi kedua terbesar setelah konsumsi rumah tangga yang sebesar 54,25% dengan pertumbuhannya 4,97%.
Melesatnya PMTB pada kuartal II-2025 ini, Edy menyebut dipicu oleh belanja modal pemerintah yang tumbuhnya 30,37% yoy, terutama pada mesin dan peralatan, serta impor barang modal jenis mesin yang tumbuh 28,16% yoy.
Edy pun menyebutkan daftar proyek pemerintah dan swasta yang mendongkrak PMTB pada kuartal II-2025:
- Proyek Strategis Nasional 3 Juta Rumah
- Proyek pembangunan jalan tol, contohnya: Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Sesi IV dan Japek II Selatan di Jakarta
- Proyek Mass Rapid Transit Fase II A DKI Jakarta
- MRT Bali
- Tanggul Laut Fase C DKI Jakarta
- Terowongan Samarinda, Kalimantan Timur
(arj/haa)