BPS: Konsumsi & Investasi Motor Ekonomi RI Tumbuh 5,12% di Kuartal II

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
05 August 2025 11:34
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud. (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)
Foto: Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud. (CNBC Indonesia/Zahwa Madjid)

Jakarta, CNBC Indonesia - . Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 sebesar 5,12% secara tahunan. Perutmbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2025 sebesar 4,87% dan lebih tinggi dari kuartal II-2024, 5,05%.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan pada triwulan II-2025 ini dimotori oleh konsumsi rumah tangga dengan kontribusi 54,25% dan investasi (PMTB), kontribusinya 27,83%. Secara pertumbuhan, konsumsi tumbuh 4,97% dan 6,99% secara tahunan (year on year/yoy).

"Ekonomi Indonesia pada triwulan II- 2025 5,12% secara year on year, dari sisi pengeluaran pertumbuhan triwulan II-2025 disumbang komponen konsumsi rumah tangga dan PMTB. Ini didorong peningkatan kebutuhan rumah tangga dan mobilitas serta permintaan barang modal meningkat," papar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud, dalam rilis BPS, Selasa (5/8/2025).

Edy pun menjelaskan komponen pendorong konsumsi rumah tangga terus tumbuh seiring meningkatnya kebutuhan primer dan mobilitas rumah tangga, serta kebutuhan makanan dan makanan.

"Jadi meningkatnya karena pariwisata selama hari libur nasional dan sekolah, tercatat keagamaan, ada Idul Fitri, Waisal, Isa Almasih dan Idul Adha," kata Edi.

Akibat mobilitas yang meningkat ini, konsumsi dan restoran ikut terpacu. Sementara itu, Edy menjelaskan PMTB didorong baik investasi swasta dan pemerintah.

Menurut data BPS, belanja modal pada kuartal II-2025 tumbuh 30,37% secara tahunan, terutama didorong oleh mesin dan peralatan. Seperti diketahui, impor barang mdoal tumbuh 28,16% pada kuartal II-2025.


(arj/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Target Pertumbuhan di Bawah 6%, PKB Kritik Pemerintah Kurang Optimis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular