Internasional

Geger Moncong Pesawat Airbus Pecah Ditabrak Burung saat Take Off

tps, CNBC Indonesia
04 August 2025 14:00
Sebuah pesawat Iberia Airbus A321XLR, dengan registrasi EC-OOJ dan dalam layanan komersial hanya beberapa minggu, terpaksa kembali ke Bandara Madrid-Barajas (MAD) Minggu ini, 3 Agustus, setelah bertabrakan dengan seekor burung beberapa menit setelah lepas landas. (X/@OnAviation)
Foto: Sebuah pesawat Iberia Airbus A321XLR, dengan registrasi EC-OOJ dan dalam layanan komersial hanya beberapa minggu, terpaksa kembali ke Bandara Madrid-Barajas (MAD) Minggu ini, 3 Agustus, setelah bertabrakan dengan seekor burung beberapa menit setelah lepas landas. (X/@OnAviation)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat Airbus A321XLR baru milik Iberia, dengan registrasi EC-OOJ, terpaksa kembali ke Bandara Madrid-Barajas (MAD), Spanyol, tak lama setelah lepas landas Minggu. Hal ini disebabkan adanya burung yang tertabrak di moncong pesawat.

Mengutip Aviacionline Senin (4/8/2025), pesawat tersebut mengoperasikan penerbangan IB579 menuju Bandara Paris-Orly (ORY), Prancis. Secara rinci, burung tersebut tertabrak saat pesawat baru saja menyelesaikan takeoff.

Burung tersebut pertama-tama menabrak hidung pesawat (radome). Kemudian, burung naas itu masuk ke mesin sebelah kiri, yaitu CFM International LEAP-1A.

Ini menyebabkan kerusakan. Tak hanya pada hidung pesawat tapi juga beberapa bilah kipas mesin.

Setelah insiden tersebut, kru penerbangan menyatakan keadaan darurat dan kembali ke Madrid. Pesawat mendarat dengan selamat sekitar 20 menit setelah lepas landas.

"Nampak pesawat tersebut mengalami kerusakan para di hidung pesawat," tulis CNA.

Pesawat ini, yang dikirimkan oleh Airbus pada awal Juli dan baru beroperasi secara komersial selama beberapa minggu, merupakan bagian dari armada A321XLR baru Iberia. Maskapai ini adalah pelanggan peluncuran global untuk model pesawat tersebut. Model A321XLR dikenal karena kemampuannya untuk mengoperasikan rute jarak jauh.

Tabrakan burung adalah risiko yang umum dan terkelola dalam dunia penerbangan. Pesawat dan mesinnya sebenarnya dirancang untuk menahan tabrakan semacam itu sampai batas tertentu tapi prosedur standar adalah kembali ke bandara asal untuk inspeksi teknis menyeluruh.


(tps/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wamenperin Sebut Danantara Bisa Sokong Industrialisasi Dirgantara RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular