Orang RI Mendadak Susah Bayar Cicilan Mobil Bekas
Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan penjual mobil bekas mengungkapkan bahwa belakangan muncul fenomena dimana banyak pemilik kendaraan tidak mampu membayar cicilannya. Apakah ini menandakan daya beli masyarakat tengah terpuruk?
"Saya selalu dapat bocoran dari leasingnya, kita kan buat patokan itu dari leasing. Salah satu leasing terbesar yang sekarang itu sudah ada 2 bulan atau 3 bulan itu ngerem mendadak, itu leasing yang besar," kata Owner Focus Motor Group, Agustinus kepada CNBC Indonesia Senin (4/8/2025).
"Saya nanya mereka kenapa leasing sebesar ini ngerem? Mereka pasti punya data pribadi dong untuk ke depannya ini gimana. Jadi mereka bilang ini banyak yang angsurannya macet," lanjutnya.
Banyaknya kredit konsumen yang macet dalam membayar cicilan bukan hanya terjadi pada konsumen baru, namun juga konsumen lama yang sudah membayar cicilannya selama beberapa tahun.
"Jadi orang yang macet itu biasanya angsurannya pertama atau kedua kalau emang nggak mampu kan. Ini orang yang udah kredit 2 tahun bisa macet, berarti kan memang keadaan ekonominya nggak bagus. Banyak juga yang kayak gitu, lagi banyak," ujar Agustinus.
Fenomena ini baru terjadi belakangan dan menjadi indikasi adanya kesulitan pada sebagian masyarakat dalam memenuhi kewajiban cicilannya.
"Kalau sebulan dua bulan macet itu berarti kan orang mau gaya-gaya punya mobil. Nggak mampu. Tapi kalau orang udah 2 tahun kredit tiba-tiba macet berarti memang banyak mungkin kena PHK. Atau bisnisnya langsung drop gitu," sebut Agustinus.
(fys/wur)