Nasib Dompet Orang RI! Harga Mobil Naik 7% Tiap Tahun, Gaji Segini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 August 2025 20:10
Suasna acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu (23/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Suasna acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Rabu (23/7/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mobil terus merangsek naik setiap tahunnya, namun sebaliknya tidak bisa diimbangi oleh kenaikan gaji yang tidak seberapa, bahkan kerap kali tidak ada kenaikan tiap tahun. Hal itu menjadi penyebab banyak makin kesulitan untuk memiliki kendaraan.

"Harga mobil naik terus 7 persen tiap tahun, sedangkan rata-rata kenaikan gaji dari banyak masyarakat mungkin sekitar 3%, jadi nggak seimbang," kata Pengamat Otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu dikutip Jumat (1/8/2025).

Salah satu penopang penjualan mobil beberapa tahun lalu berasal dari segmen low cost green car (LCGC). Dengan harga murah yakni Rp 85 juta saat rilis di 2013, mobil ini menjadi pilihan masyarakat untuk beralih dari roda dua ke roda empat.

Namun belakangan harganya terus merangkak naik, bahkan saat ini harga mobil LCGC tembus di Rp 200 juta yakni Brio Satya. Karenanya market share LCGC juga turun dari 21% di tahun lalu menjadi 18% di tahun ini.

"Jangan terjebak paradigma harga mobil murah. Tahun 2013 LCGC mulai dari Rp85 juta. Sekarang sudah Rp138 juta sampai Rp200 juta. Kenapa tiap tahun naik tujuh persen? Apakah gaji kita juga naik segitu tiap tahun?" kata Yannes.

Secara total, penjualan mobil di paruh pertama tahun 2025 tercatat sebanyak 374.741 unit. Angka ini juga ambruk 35.279 unit atau 8,60% dibandingkan periode sama tahun 2024 yang mencatat penjualan sebanyak 410.020 unit.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Termahal Rp200-an Juta, Penjualan Mobil LCGC Nyungsep Hampir 50%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular