Warning! Inflasi Harga Beras RI Naik Tajam, Jenis Medium Tertinggi

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
01 August 2025 10:01
Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras di tingkat penggilangan hingga eceran mengalami inflasi pada Juni 2025. Pada di tingkat penggilingan, inflasi harga beras meningkat 4,14% (year on year/yoy) pada Juni 2025.

Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa, BPS, Pudji Ismartini menuturkan di tingkat penggilangan, jika dipilah berdasarkan kualitas beras, maka beras premium 1,93% secara bulanan (mtm) dan 2,14% secara tahunan (yoy).

"Sementara itu, beras medium naik 3,07% (mtm) dan 5,96% (yoy)," kata Pudji, dalam rilis data BPS, Jumat (1/8/2025).

Lebih lanjut, harga beras di tingkat grosir dan eceran tercatat naik sama-sama mengalami kenaikan. Pertama, untuk tingkat grosir, terjadi kenaikan 1,59% (mtm) dan 5,19% (yoy). Kedua, di tingkat eceran, inflasi harga beras mencapai 1,35% (mtm) dan 3,81% (yoy).

"Sebagai informasi harga beras merupakan rata-rata harga beras mencakup berbagai kualitas dan seluruh wilayah RI," paparnya.

Adapun, BPS mencatat produksi beras pada Juni 2025 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sebanyak 2,28 juta ton beras.

Rilis BPS Jumat, (1/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)Foto: Rilis BPS Jumat, (1/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)
Rilis BPS Jumat, (1/8/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistics)

(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! Harga Beras & Minyakita Merangkak Naik, Ini Datanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular