Tak Cuma Beras, Harga Tomat Sampai Biaya Sekolah Juga Melonjak!

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
01 August 2025 09:43
Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Penyaluran bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) belum menjangkau seluruh pasar di Indonesia, terutama di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia-Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan lonjakan harga beras menjadi penyebab pada inflasi Juli 2025 yang mencapai 0,30% secara month on month (mom).

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Jumat (1/8/2025) menjelaskan kelompok penyumbang inflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,22%. Beras adalah salah satu komponen pendorong terbesar.

"Beras andil inflasi 0,06%," ungkapnya.

Komoditas lain yang mendorong inflasi adalah tomat dan bawang merah dengan andil masing-masing 0,05% serta cabai rawit 0,04%.

Kemudian bensin juga memberikan andil sebesar 0,03%. Hal ini seiring dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi pada awal bulan.

"Telur ayam ras dan biaya sekolah dasar masing-masing 0,02%," jelasnya.

Pudji menambahkan biaya sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, bimbingan belajar serta taman kanak-kanak juga memberikan andil inflasi masing-masing 0,01%


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Catat Deflasi 0,37% Mei 2025: Harga Cabai, Bawang & Ayam Turun!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular